BERITABETA.COM, Masohi - Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Maluku Tengah [Malteng] terus mengembangkan strategis rencana detail tata ruang perkotaan yang difokuskan pada isu lingkungan hidup.

Tergat ini mulai dilakukan dengan menggelar Fokus Group Discussion [FGD] tentang lingkungan hidup dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerh [OPD] di lingkup Pemkab Malteng pada, Kamis 17 Maret 2022.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] Kabupaten Malteng Hasan Firdaus, ST di sela-sela kegiatan FGD ini mengungkapkan kegiatan FGD yang digelar ini, tidak terlepas dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis [KLHS] detail tata ruang kota Masohi.

“Jadi FGD KLHS ini digelar sebagai upaya dari Pemkab Malteng untuk menyusun perencanaan berbasis lingkungan. Dan isinya ada enam unsur yang menjadi pertimbangan dalam proses perencanaan nanti,” kata Hasan kepada media ini di Masohi.

Dikatakan, keenam unsur dalam KLHS ini meliputi daya dukung lingkungan, keanekaragaman hayati, jasa ekosistem, resiko dan lain sebagainya. Dan yang terpenting saat ini adalah daya dukung dan daya tampung.

“Daya dukung artinya bagimana lingkungan dapat mendukung semua aktivitas kehidupan manusia, begitupun daya dukung. Intinya lebih pada pencemaran lingkungan dengan adanya aktivitas pendukung di perkotaan itu,” urai Hasan.

Terkait dengan tujuan ini, Hasan menjelaskan, dalam kegiatan FGD ini pihaknya [Dinas PUPR] mencoba untuk menampung semua isu tentang linkungan hidup. Dan seperti diketahui ada empat isu penting yang mengemuka antaranya, lingkungan hidup, sosial, tata kelola dan ekonomi.

“Jadi kita akan menangkap semua isu yang ada di tengah masyarakat. Misalnya tentang banjir, longsor, drainase dan segala isu yang mengemuka,” bebernya.

Hasan menjelaskan, dari sejumlah isu itu, kemudian akan dipilih mana yang menjadi skala prioritas yang nantinya akan dituangkan dalam rencana tata ruang kota Masohi di masa mendatang. Sehingga FGD kali ini fokusnya hanya pada topik ini.

“Nantinya akan ada pula FGD-FGD lain yang akan digelar di waktu-waktu mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Malteng Tuasikal Abua dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bapplitbangda Maluku Tengah, Ir. Bob Rachmat, M.Si. saat membuka FGD ini menyampiakan sambutan baiknya atas  kegiatan yang digelar Dinas PUPR Malteng ini. 

Ia menilai,  kegiatan ini sangat penting sebagai wujud komitmen dan peran bersama baik selaku Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Malteng.

Hal ini, kata Tuasikal, juga telah diamanatkan dalam  Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pasal 15 ayat 1, yang menyebutkan Pemerintah Daerah wajib membuat KLHS untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintengrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

Menurutnya, kegiatan ini juga didukung dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang yang mewajibkannya untuk operasional pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan pada skala rinci yang harus dilengkapi.

“Jadi dokumen KLHS ini menjadi dasar instrument Kebijakan Rencana Program Pemerintah Daerah. Sehingga kegiatan FGD hari ini dimaksudkan untuk menyusun dokumen KLHS sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kelengkapan dokumen Rancangan RDTR Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah,” tandas Bupati dua periode ini.

Tuasikal menambahkan, dengan pentingnya forum ini dirinya berharap kepada seluruh peserta agar serius, disiplin, dan tetap mengutamakan kualitas pertemuan ini, sehingga secara khusus, apa yang menjadi tujuan dan out put kegiatan ini dapat tercapai dan secara umum dapat mendatangkan manfaat bagi kemajuan daerah.

“Saya berharap agar kita semua selalu bekerjasama dan bergandeng tangan, bahu membahu, saling menghargai dan menghormati dalam harmoni kebhinekaan, merawat kebersamaan dan kekompakan serta melayani masyarakat dengan tulus dan penuh keikhlasan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita,” tutup Tuasikal (*)

Editor : Redaksi