Jadi Agenda Tahunan, Gubernur Maluku : Tradisi Adat Pukul Sapu Harus Terus Dikembangkan

Sementara itu, Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa mengungkapkan acara pukul sapu lidi adalah adat warisan Budaya yang sangat kaya dan unik dari masyarakat dan telah menjadi bagian dari identitas serta kebanggaan tersendiri bagi semua orang.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada upulatu, serta tokoh adat dan tokoh agama Negeri Mamala dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan agenda Pukul Sapu dengan baik. Upaya ini, tidak hanya untuk menjaga tradisi para leluhur tetapi juga untuk menjaga rasa persatuan dan kesatuan, persaudaraan dan gotong royong kita semua,"ungkapnya.
Rakib juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini dengan baik. Hal ini merupakan rasa persatuan, persaudaraan dan gotong royong di antara semua pihak.
Usai melakukan aksi saling pukul menggunakan sapu lidi. Para peserta langsung di oleskan dengan Minyak Mamala oleh Gubernur Maluku, Sekda Maluku, Penjabat Bupati Malteng dan Imam Tuni Negeri Mamala (*)
Pewarta: Febby Sahupala