BERITABETA.COM, Bula — Jembatan darurat yang dibangun di Desa Dawang Kecamatan Teluk Waru Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada 2019 lalu ambruk akibat dilewati alat berat.

Akibat ambruknya jembatan itu, akses transportasi antar beberapa kecamatan dan Kota Bula, Ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) lumpuh.

Informasi yang berhasil diperoleh media ini di Bula, Jumat malam (05/02/2021) menyebutkan kejadian itu terjadi sekitar 17.00 WIT.

“Jembatannya patah, kendaraan tidak bisa lewat. Kondisi di atas sekarang penumpang tukar mobil untuk bisa melanjutkan perjalanan” ungkap salah satu penumpang Tutuk Tolu – Bula yang tak mau namanya dipublis.

Sumber itu mengaku kondisi jembatan patah pada posisi tengah, hingga malam ini alat berat milik salah satu perusahaan itu masih membentang menutup akses antar beberapa kecamatan.

Sebelumnya jembatan parmanen Wai Dawang Kecamatan Teluk Waru ini ambruk pada April 2019 lalu setelah sebuah truk sarat muatan pasir melintas di atas jembatan tersebut.

Sebagai langkah alternatif dibangun jembatan darurat menggunakan kayu bulat. Apesnya jembatan darurat yang berada pada ruas jalan Bula – Airnanang itu kini ambruk.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca ambruknya jembatan pada 25 April 2019. Pemerintah kabupaten dan provinsi dinilai mengabaikan infrastruktur jembatan dimaksud. Padahal sudah berulangkali masalah ini dikeluhkan LSM maupun anggota DPRD Maluku asal SBT di Baileo Karang Panjang Ambon. (BB-AZ)