BERITABETA.COM, Bula — Jembatan darurat Wai Soir, Desa Keta, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sudah selesai dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku, Elsina Malindir saat dikonfirmasi beritabeta.com dari Kota Bula, Minggu (21/7/2024) mengungkapkan, pekerjaan jembatan tersebut sudah selesai pada Jumat 19 Juli 2024.

"Sudah selesai pada hari jumat," ungkap Elsina Malindir.

Secara terpisah, salah satu warga Desa Keta, Faris Rumain mengungkapkan, pekerjaan jembatan darurat Wai Soir yang menggunakan bronjong dan batang kelapa itu sudah tuntas.

Faris mengaku, dengan perbaikan jembatan tersebut, akses transportasi, baik konderaan roda empat maupun roda dua sudah kembali beraktifitas seperti biasanya.

"Pekerjaan jembatan pakai bronjong dan batang kelapa sudah selesai dan oto maupun sepeda motort sudah kembali beraktifitas sperti biasa," ungkap Faris Rumain.

Mewakili masyarakat, anak muda yang getong menyuarakan kondisi jembataan tersebut menyampaikan terimakasih kepada pihak BPJN Maluku yang sudah berupaya melakukan penanganan sementara terhadap jembatan Wai Soir di ruas jalan nasional itu.

"Kami bersyukur dan berterimakasih kepada BPJN yang sudah berupaya melakukan penanganan darurat," ucapnya.

Ia menerangkan, perbaikan jembatan darurat ini bukan tujuan akhir mereka, sebab jembatan darurat yang ada hanya mampu bertahan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Untuk itu, dia berharap ada perhatian dari BPJN Maluku melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 BPJN Provinsi Maluku untuk kedepan dibangun jembatan parmanen.

"Ini bukan tujuan akhir kami, sebab jembatan darurat yang ada hanya mampu dan bisa bertahan beberapa bulan saja, dikarenakan kondisi jembatan dan kondisi alam. Kami tetap berharap kepada BPJN Maluku untuk dibangun jembatan permanen," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi