BERITABETA.COM, Bula — Pembangunan jembatan darurat Wai Kemar, Desa Salagur Kota, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) akhirnya tuntas dikerjakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 BPJN Provinsi Maluku, Elsina Malindir kepada beritabeta.com di Bula, Kamis (11/7/2024) mengungkapkan, pekerjaan jembatan darurat ini tuntas pada Minggu 7 Juli 2024.

Elsina membeberkan, sejak hari senin kemarin kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sudah bisa melewati jembatan yang dibangun menggunakan rangka bailey itu.

"Jembatan Wai Salagur Kota sudah tuntas. Selesai hari minggu, senin kemarin kendaraan sudah lewat," ungkap Elsina Malindir.

Dia mengaku, usai memperbaiki jembatan Wai Kemar, BPJN Maluku berencana pada Jumat besok mulai melakukan penanganan terhadap kerusakan jembatan darurat Wai Soir di Desa Keta, Kecamatan Siritaun Wida Timur.

Pada Wai Soir itu tambah dia akan dipasang bronjong dan batang kelapa sebagai langkah penanganan sementara sambil menunggu pembangunan jembatan parmanen di waktu-waktu mendatang.

"Rencana besok mulai pekerjaan jembatan Wai Soir. Penanganannya kita pakai bronjong sama batang kelapa," akuinya.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Maluku Elsina Malindir saat dikonfirmasi menjelaskan, semua jembatan darurat di ruas Bula-Masiwang-Airnanang telah diusulkan ke Pemerintah Pusat (Pempus) untuk dilakukan pembangunan jembatan parmanen.

Elsina menegaskan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku tetap mengupayakan untuk segera ada penanganan di ruas tersebut, sehingga jalan dan jembatan bisa difungsikan secara baik.

"Kami tetap upayakan untuk segera ada penanganan di ruas jalan tersebut, intinya jembatan dan jalan bisa fungsional. Memang sudah kami usulkan ke Pusat tapi semua bertahap," jelas Elsina Malindir. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi