BERITABETA.COM, Bula — Jembatan darurat Wai Mert di Desa Dawang, Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sepanjang 102 meter tuntas dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku.

Hal tersebut disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Provinsi Maluku, Melky Hityahubessy saat dihubungi beritabeta.com melalui pesan WhatsApp pada Minggu (4/5/2025).

Melky mengungkapkan, pada Sabtu sore kemarin sudah Open Traffic atau lalu lintas terbuka untuk kendaraan roda dua maupun roda empat pada jembatan darurat tersebut.

"Untuk perkembangan jembatan darurat Wai Mert sepanjang 102 meter, pekerjaan sudah selesai dan sudah open trafic/sudah dibuka untuk kendaraan roda dua maupun roda empat," ungkap Melky Hityahubessy.

Ia membeberkan, saat ini akses lalulintas sudah bisa berjalan dengan normal, sehingga akses masyarakat dari Kota Bula menuju sejumlah kecamatan dan sebaliknya sudah bisa berjalan dengan lancar.

"Dengan selesainya pembuatan jembatan darurat Wai Mert, lalulintas sudah bisa berjalan dengan normal dan akses masyarakat dari Kota Bula menuju kecamatan-kecamatan dan sebaliknya sudah bisa berjalan dengan lancar," bebernya.

Dia mengaku, meskipun pekerjaan jembatan darurat sudah selesai dikerjakan, namun masih ada sisa pekerjaan lain yang harus diselesaikan, yakni pemasangan lampu penerangan pada jembatan tersebut.

Karena itu, direncanakan pada hari ini dilakukan pemasangan tiang sambil menunggu pengiriman lampu dari Kota Ambon.

"Pekerjaan sisa cuma pemasangan lampu penerangannya saja. Hari ini lagi buat tiang lampu sambil menunggu lampu dikirim dari Ambon," akuinya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi