Jusuf Kalla : Sebaiknya Jokowi dan Prabowo Bertemu Langsung
BERITABETA.COM, Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebaiknya bertemu langsung tanpa melalui utusan atau pihak yang menjadi mediator.
Menurut JK, Jokowi maupun Prabowo bukan musuh sehingga tak perlu menggunakan utusan. “Kan enggak perlu mediator, pertemuan saja. Ini kan tidak ada lagi musuh, sudah habis musuhnya. Tinggal pertemuan saja agar masyarakat bisa lebih tenang,” ujar JK saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Jokowi sebelumnya telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu Prabowo. Namun hingga saat ini keduanya urung bertemu.
JK sendiri tak menampik bahwa Luhut memang berteman baik dengan Prabowo. Menurutnya, perlu pengaturan waktu bagi keduanya untuk bertemu. “Ya memang sudah menugaskan Pak Luhut, beliau kan teman baik. Saya kira nunggu waktu yang baik,” katanya.
Kendati demikian, JK tetap berharap Jokowi dapat segera bertemu langsung dengan Prabowo untuk menjaga kondisi di masyarakat tetap kondusif. “Makin cepat bertemu, masyarakat bisa lebih cepat (kondusif),” ucapnya.
JK sebelumnya telah menyatakan semua pihak mendukung pertemuan Jokowi dengan Prabowo karena bisa jadi ajang rekonsiliasi selepas pesta demokrasi lima tahunan ini.
Alasan Jokowi Utus Luhut
Calon presiden nomor urut 01, Jokowi, mengatakan ada alasan khusus di balik keputusannya mengirim seseorang bertemu dengan lawannya, Prabowo Subianto.
Menurut dia, pertemuan itu demi Indonesia. “Ya, tujuannya untuk kebaikan bangsa ini,” katanya singkat di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Senin, (22/4/2019).
Rencana pertemuan ini pertama kali ia ungkapkan usai bertemu dengan para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja yang menjadi pengusungnya di Resto Plataran, Jakarta, pada Kamis pekan lalu.
Saat itu Jokowi menyatakan telah mengirim utusan untuk bertemu dengan Prabowo. Belakangan diketahui utusan tersebut adalah politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut bercerita ia telah berkomunikasi dengan Prabowo lewat telepon. Keduanya berencana bertemu kemarin tapi batal akibat kondisi Prabowo yang kurang fit.
Luhut menuturkan jika bertemu dengan Prabowo ia ingin menyampaikan sejumlah hal kepada mantan Komandan Kopassus tersebut. “Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya mau bilang, ya, jangan terlalu didengerin kalau pikiran-pikiran yang terlalu enggak jelas basisnya. Karena Pak Prabowo orang rasional juga,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan.
Luhut berujar ia kenal baik dengan Prabowo. “Pak Prabowo orang yang sangat rasional dan biasa diajak berpikir dengan jernih, jadi bukan seorang pemimpin yang tidak bisa diajak berpikir,” tuturnya. (BB-ADIS)