Kantor Kemenag SBT Gelar Upacara Memperingati HAB ke-77 Tahun

"Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional. Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian/Lembaga dan publik, kita diganjar lebih dari 22 penghargaan pada tahun 2022 lalu. Kita jaga prestasi di atas dan tahun ini, harus lebih baik dari tahun kemarin," ungkapnya.
Yaqut membeberkan, HAB tahun ini Kemenag mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama, sebab kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024.
"Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai. Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi," beber dia (*)
Pewarta : Azis Zubaedi