BERITABETA.COM, Masohi – Buntut menunggu terlalu lama proses pencairan dana pokok pikiran (pokir),  Anggota DPRD Maluku Tengah (Malteng), Fraksi Partai Hanura Faisal Tawainella ngamuk dan merusak kaca gedung DPRD Malteng, Selasa (2/4/2024).

Kepada wartawan politisi Partai Hanura itu mengaku kesalan lantaran dana pokok pikiran hingga kini belum dicairkan.

"Kekecewaan katong (kita) karena katong punya pokir-pokir selama ini belum jalan," kata Fasial di Gedung Rakyat Maluku Tengah.

Pokir yang dimaksud adalah Bansospada APBD Perubahan 2023 hingga sebagian Bansos pada APBD induk yang sampai hari ini belum jalan.

"Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan," jelas Faisal.

Menurutnya, selain Bansos dirinya mengungkit kebijakan Pimpinan DPRD Malteng yang dinilainya tidak mengakomodir kepentingan mayoritas anggota beragama Islam yang sebentar lagi sudah akan merayakan Idul Fitri.

"Sehari dua ini kan kita mau lebaran. Saya kemudian berkoordinasi dengan salah satu pimpinan. Jawbannya itu sangat mengecewakan. Pak Kace Haurissa bilang tidak ada duit, tidak ada uang, bagaimana mau bikin perjalanan ke luar daerah," ungkap Tawainella.

Akibat kesal, aksi brutal dengan melempar pintu kaca pun dilakukan dan tindakan itu dinilai merupakan bentuk kekesalan selaku anggota dewan yang kemudian merasa tidak diperhatikan haknya oleh pimpian lembaga.

"Apa yang beta lakukan apa yang beta punya Kefra lakukan adalah bentuk kekecewaa," jelasnya.

Aksi pengrusakan itu bukan saja dilakukan Faisal. Tindakan itu juga dilakukan rekannya Muhammad Jen Marasabessy dengan melakukan pengerusakan.

Wakil Ketua DPRD Kace Haurissa yang dikonfirmasi wartawan menampik pernyataan Faisal.

Menurutnya aksi yang dilakukan Fasial dan Jen Marasabessy adalah murni kekesalan personal yang samasekali tidak ada kaitan dengan lembaga.

"Saya tegaskan bahwa apa yang dilakukan teman-teman kami tadi adalah murni tindkan personal dan tidak ada kaitannya dengan lemba samasekali," urai Haurissa.

Haurisaa kemudian mengaku sempat ditelpon Anggota Dewan bersangkutan dan benar Haurissa menjawab daerah tidak punya uang saat ini. Namun jawaban itu bukan perihal eksekusi Bansos atau Pokir Dewan, melainkan menjawab pertanyaan Faisal Tawainella soal perjalanan Dinas (*)

Pewarta : Jubeda Sanaky