BERITABETA.COM, Jakarta — Politisi PKS Maluku, Saadiah Uluputty, ST yang baru saja kembali dilantik menjadi anggota DPR RI, periode 2024-2029 mengaku akan terus memperjuangkan sejumlah program vital dari pemerintah untuk memajukan Maluku sebagai daerah kepulauan.

Salah satu bidang yang dianggap sangat vital untuk terus diperjuangkan adalah bidang maritime sebagai ciri khas daerah kepulauan.

“Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Maluku yang berciri kepulauan, tentu hal yang menjadi perhatian kami adalah memperjuangkan fungsi legislasi dan regulasi yang berpihak ke daerah-daerah kepulauan. Selain itu juga perencanaan pembangunan yang harus pula berpihak ke daerah maritim,” kata Saadiah usai dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (01/10/2024).

Saadiah mengaku, akan terus membawa semangat perubahan dengan nilai-nilai kemaritiman dan isu isu perikanan kelautan yang menjadi kebutuhan masyarakat  Maluku selama ini.

Ia mengatakan, prioritas kedua dalam mengemban amanah rakyat Maluku ini adalah bagaimana memperjuangkan nilai-nilai keadilan, terutama terkait dengan distribusi pembangunan ke daerah-daerah yang hari, masih ditemukan adanya ketimpangan.

“Misalnya antara daerah di Indonesia Timur utamanya masih tergolong miskin, agar bisa disuarakan dan diadvokasi,” kata politisi PKS yang dikenal vokal dalam menyuarakan kepentingan Maluku ini.

Hal ini, tambahnya, tentunya harus dilakukan dengan strategi-strategi, lobi, selain menyampaikan aspirasi-aspirasi ini agar pemerintah juga memberikan atensi.

“Kita berharap ada kemauan politik dan  ada niat baik agar kue-kue pembangunan, anggaran dan perencanaan pembangunan juga bisa menuntaskan berbagai persoalan ini,” ungkapnya.

Konkritnya, kata Uluputty, ada semacam tindakan afirmasi kepada daerah-daerah miskin, terutama daerah yang kaya secara potensi sumber daya alamnya, namun masyarakat di wilayah itu malah tergolong miskin.

Ini akan menjadi salah satu hal yang perlu untuk disuarakan dan disampaikan.

Aleg PKS dua perideo ini menambahkan, selain dua hal di atas, dirinya juga akan konsen dengan masalah pendidikan, kesehatan dan juga ekonomi warga di daerah.

“Akses pendidikan, kesehatan, kemudian juga pendapatan, ini tentu menjadi variabel-variabel utama juga sebenarnya untuk bisa disampaikan kepada pemerintah,” tutup Saadiah (*)

Editor : redaksi