BERITABETA.COM, Bula — Sebanyak 7 desa di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) hingga September 2024 ini belum melakukan proses pencairan Dana Desa (DD) tahap satu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) SBT, Ridwan Rumonin kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna di DPRD setempat, Jumat (6/9/2024) sore.

Ridwan mengungkapkan, dari total 198 desa di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu, sebanyak 191 desa yang sudah selesai melakukan pencairan DD tahap satu.

"Berdasarkan laporan dari data tahap satu DD, itu sudah 191 desa. Tinggal 7 desa yang belum proses pencairan tahap satunya," ungkap Ridwan Rumonin.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tatapem) Sekretariat Daerah (Setda) SBT itu menguraikan, 7 desa yang belum proses pencairan tahap satu ini tersebar di sejumlah kecamatan, namun tidak disebut secara detil nama-nama desa maupun kecamatan.

Dia berujar, kendala pada 7 desa yang belum melakukan proses pencairan DD tahap pertama itu masih berkaitan dengan dokumen persyaratan yang belum dimasukkan secara lengkap.

"Tersebar di hampir semua kecamatan. Masalahnya masih berkaitan dengan mungkin dokumen persyaratan pencairan DD tahap satu itu yang belum dimasukkan secara lengkap, sehingga kendalanya di situ," ujarnya.

Sementara untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tahap satu kata dia, sudah sekitar 149 desa yang sudah selesai proses pencairan, sehingga masih sekitar 40 desa yang belum berproses.

"Sedangkan ADD, tahap satunya sudah sekitar 149 desa. Tinggal sekian desa yang belum terealisasi," katanya.

Ia membeberkan, saat ini pihak dinas sudah menghadapi proses pencairan tahap dua, namum masih menunggu laporan realisasi tahap satu dan penjabaran APBDes.

Menurutnya, jika dua dokumen tersebut sudah masuk dan sudah memenuhi syarat, maka tahap dua bisa segera dicairkan.

"Sekarang sudah berproses untuk tahap dua, tapi masih menunggu laporan realisasi tahap satu dan kemudian penjabaran APBDes. Jika dua dokumen itu sudah masuk dan sudah memenuhi syarat, tahap dua pun kita akan luncurkan," bebernya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi