BERITABETA.COM, Ambon – Kepala SD maupun SMP dan se-derajat di lingkup Pemkot Ambon diminta untuk menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk belanja pulsa internet dalam menopang belajar siswa secara online.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, DR. Fahmi Salatalohy kepada wartawan di Ambon, Kamis (27/8/2020).

Menurutnya, kebijakan itu harus dilaksanakan para kapala sekola sebagaimana yang telah diinstruksi oleh Kemendikbud melalui surat edarannya.

“Instruksi Kemendikbud jelas, hanya teknis lapangan diserahkan ke kepala sekolah,” kata Fahmi.

Menyikapi hal ini, Fahmi menegaskan, pihaknya akan melakukan pengecekan di sejumlah sekolah yang ada di Kota Ambon terkait penggunaan dana BOS untuk menjembatani kepentingan siswa dalam proses belajar daring atau online sesuai edaran Kemendikbud.

“Kita akan cek ke sekolah-sekolah, apakah edaran Kemendikbud itu telah ditindaklanjuti atau belum. Sebab, penggunaan dana BOS juga berkaitan dengan biaya fotokopi, bahan ajar bagi siswa yang belajar offline. Jadi tidak hanya online,” tuturnya.

Kata Fahmi, ada beberapa SMP yang sudah secara konsisten memahami dan menjalankan edaran Kemendikbud tersebut, misalnya SMPN 7, SMPN 9, SMP 14. Mungkin pula ada beberapa sekolah SMP yang belum dan perlu dikroscek lagi.

Namun, mungkin kondisi, sehingga terkadang ada sekolah yang serius dalam proses pembelajaran di masa pandemi ini, ada juga yang hanya membiarkan guru-guru dengan upayanya sendiri. Seperti naik ojek tidak diakomodasi dan lain sebagainya.

“Dari laporan mereka, SD sebagian besar sudah jalankan. Tapi yang laporan sudah, perlu dicek lagi, apakah hanya sekedar jawab pertanyaan atau sudah direalisasinya, itu masalahnya,” jelasnya. (BB-AHM)