BERITABETA.COM, Ambon – Semarak refleksi HUT RI ke-75 tahun, dijadikan sebagai pemicu semangat bagi sejumlah anak muda Maluku yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mandalise Indonesia (IPPMI).

Momentum ini dipakai IPPMI denan menggelar serangkaian lomba bertema budaya kearifal lokal Maluku yang dirangkai dengan agenda musyawarah perdana IPPMI yang berlangsung  di Nesa Rohomoni, Kamis (27/08/20).

Ketua Panitia Wache Sangadji dalam siaran persnya kepada beritabeta.com mengatakan, momentum kemedekaan RI ke-75 ini merupakan refleksi kritis untuk terus menggelorakan semangat berbagi dan mewujudkan karya.

Menurutnya, Maluku menjadi priorietas pembangunan Nasional dimana awalnya tidak dilibatkan, bahkan diasingkan dalam program pelaksanaan pembangunan. Namun saat ini telah dipandang sebagai sentral yang memiliki potensi dan kemampuan dalam mendukung pembangunan Nasional.

“Kita sadar betul bahwa konsep dan kerangka pembangunan yang bermatra seperti partisipatoris, emansipatoris inisiatif lokal, dan kearifal lokal berbasis masyarakat perlu terus dioptimalkan dan ditumbuhkembangkan,”tandas Wache.

Atas dasar itu, Wache menegaskan IPPMI dalam kiprahnya telah berproyeksi untuk mengarusutamakan semua potensi yang ada di desa. IPPMI juga hadir sebagai  wadah pemersatu (maningkamu) semua pemuda pemudi di Negeri  Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Untuk itu, Wache berharap  dengan musyawarah perdana IPPMI yang mengusung tema “Mempertegas Eksistensi Pemuda Pelajar Rohomoni dalam Pelestarian Kearifan Lokal dan Mewujudkan Negeri yang Madani,” akan mampu melahirkan kepengurusan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

“Kita berharap sejumlah gagasan besar akan lahir untuk mengabdi kepada negeri ini dan terus membangun semangat generasi muda, “ pungkasnya (BB-DIO)