BERITABETA.COM, Ambon – Ratusan warga Negeri Rohomoni Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, berbondonyg-bondong menarik kayu dari pesisir pantai ke darat Jumat, (01/07/2022). Kayu tersebut diangkut dengan Kapal Feri.

Tampak orang tua, pemuda bahkan perempuan hingga anak-anak rame-rame turun ke pesisir pantai Negeri Rohomoni untuk ambil bagian menarik kayu dengan tali hingga ke darat.

Tradisi unik ini berlangsung cukup meriah. Lima Anggota Polsek Haruku dipimpin langsung Kapolsek Iptu Julkisno Kaisupy selain melakukan pengamanan, mereka turut berpartisipasi menarik kayu bersama ratusan warga Rohomoni di pesisir pantai.

Adapun kayu tersebut akan digunakan oleh warga Rohomoni untuk memperbaiki Masjid Hatuhaha, yang mana kayunya telah rapuh atau rusak.

Kegiatan berlangsung pada pukul 15.00 WIT hingga Pukul 18.00 WIT itu turut mendapat pengawalan dan pengamanan dari lima anggota Polsek Haruku dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Julkisno Kaisupy.

Menurut warga Rohomoni, kayu yang ditarik dari pesisir Pantai tersebut diambil dari Naga Lema, Desa Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat.

Kapolsek Pulau Haruku Iptu Julkisno Kaisupy, DanLantamal IX Ambon Brigjen S. Latuconsina pose bersama Tokoh Adat Negeri Rohomoni.
Kapolsek Pulau Haruku Iptu Julkisno Kaisupy, DanLantamal IX Ambon Brigjen S. Latuconsina pose bersama Tokoh Adat Negeri Rohomoni.

“Tujuannya, kayu ini akan digunakan untuk memperbaiki Masjid Hatuhaha yang mana kayunya telah rapuh atau rusak,” ungkap Kapolsek Haruku Iptu Julkisno Kaisupy mengutip keterangan warga Rohomoni.

Tutur hadir dalam kegiatan tersebut yaitu DanLantamal IX Ambon Brigjen S. Latuconsina, Tokoh Adat dari 5 Negeri Amarima Hatuhaha [Negeri Pelauw, Kailolo, Kabauw, Rohomoni dan Hulaliu].

Kegiatan tarik kayu tersebut berakhir pada pukul 18.00 WIT dalam situasi aman terkendali.   (*)

 

Editor : Samad Vanatah Sallatalohy