Kota Ambon Darurat Rabies, 6 Orang Meninggal Dunia

BERITABETA.COM, Ambon — Kota Ambon saat ini sedang darurat penyakit rabies. Pasalnya, sekitar 700 orang warga kota ini digigit anjing yang terkontaminasi rabies.
Menyikapi hal itu, Walikota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena meminta kepada Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Robby Sapulette dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy untuk melakukan pengkajian.
Bodewin mengungkapkan, langkah tersebut dilakukan agar Pemerintah Kota (Pemkot) menetapkan status luar biasa terhadap kasus rabies di Kota Ambon.
“Saya minta Pak Sekkot dan ibu Kadis Kesehatan segera mengkaji, agar kita menetapkan kasus luar biasa kasus Rabies di Kota Ambon,” ungkap Bodewin M. Wattimena saat memimpin apel pagi di Balai Kota, Jumat (25/4/2025).
Dia berujar, karena kesulitan mendapat vaksin rabies, dia juga menyurati warga Kota Ambon yang memiliki Anjing untuk tidak membiarkan berkeliaran di luar rumah.
"Kita minta kurung atau ikat anjing-anjing. Kalau tidak, kita ambil langkah tembak mati ditempat," ujarnya.
Mantan Sekretaris DPRD Maluku ini menambahkan, kebijakan tembak mati ini memang ekstrim, namun langkah ini dilakukan untuk menjaga masyarakat Kota Ambon dari gigitan anjing rabies.
Apalagi kata dia, saat ini sudah ada enam orang warga yang meninggal dunia, bila tidak diantisipasi maka akan bertambah korban jiwa.
"Ini kebijakan ekstrim, tapi dalam rangka menyelamatkan warga Kota Ambon. Sudah 6 orang meninggal. Kalau tidak segera ambil langkah antisipasi, maka akan bertambah korban jiwa. Jangan sayang anjing dari Manusia,” pungkasnya. (*)
Editor : Redaksi