BERITABETA.COM, Ambon – Untuk meningkatkan mutu pendidikan butuh ketersedian sarana dan prasarana yang memadai termasuk tenaga pengajar [guru] berkompeten. Khususnya lagi para Kepala Sekolah atau Kepsek.

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Kota atau Pemkot Ambon kini mengalami ‘deficit’ alias kekurangan tenaga Kepala Sekolah Dasar (SD) mencapai 70 orang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Kota Ambon Benny Selanno mengatakan, Pemkot Ambon pada 2021-2022 membutuhkan guru yang layak untuk diangkat menjadi Kepala SD guna mengisi kekosongan jabatan [Kepsek] sebanyak 70 orang.

"Pada 2021 dan 2022, kita butuh sebanyak 70 orang untuk menjabat Kepala SD,"sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Ambon Benny Selanno, kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (14/10/2021).

Dia mengaku, terkait hal tersebut Pemkot Ambon telah membuka seleksi calon Kepala SD. Terdapat 114 guru di Kota Bertajuk Manise ini telah mendaftarkan diri.

"Tapi, dari jumlah tersebut hanya 90 orang yang memenuhi syarat sehingga lolos di tahap administrasi. Mereka juga sudah ikut seleksi pemberkasan, sekaligus dilakukan penilaian. Selanjutnya menunggu hasil,"timpalnya.

Dia mengaku, formasi yang dibutuhkan Pemkot Ambon saat ini hingga 2022 sebanyak 70 orang Kepala SD. "Jika seleksi hasilnya mencukupi, ya bagus. Itu yang kami harapakan,” imbuhnya.

Namun, lanjutnya, bila dari 90 orang yang sudah lolos awal dan selanjutnya dinyatakan memenuhi syarat serta lolos seleksi tidak sampai 70 orang, atau seandainya 50 orang saja, maka kedepan [Pemkot] tetap membuka lagi seleksi.

Dia menyebut per Oktober 2021 ini saja, tercatat ada 30 orang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SD di wilayah Kota Ambon.

"Jumlah ini belum termasuk November, Desember, dan 2022 nanti. Pastinya akan bertambah. Sebab ada yang pensiun,"tuturnya.

Benny memastikan, proses seleksi yang tengah dilakukan saat ini akan berakhir pada pekan ini. "Sesuai jadwal paling lambat Oktober 2021 ini, dan paling cepat dalam pekan ini,"pungkasnya. (BB-RED)