BERITABETA.COM, Ambon –Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya Maluku selaku pihak yang mengelola pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 02 memastikan kapal jenis roro bantuan Pemerintah Pusat itu akan mulai beroperasi pada tanggal 6 November 2020.

Kapal dengan kapasitas muat 400 orang penumpang ini, akan melayari rute Ambon – Banda – Tual dengan harga tiket sebesar Rp. 130 ribu per orang untuk tujuan Ambon – Banda dan Rp.300 ribu per orang untuk rute  Ambon – Tual.

Selain mampu mengangkut 400 orang penumpang, KMP  Bahtera Nusantara 02 juga memiliki kapasitas maksimal dapat menampung 29 unit kendaraan campuran, di antaranya 19 unit truk besar dan 10 unit kendaraan (R4).

Direktur Utama PD Panca Karya, Rusdy Ambon kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (4/11/2020) memastikan, pelayaran perdana pada tanggal 6 November 2020 besok akan dimulai pukul 22.00 WIT dengan rute menuju  Pulau Banda.

“Kita atur rencana keberangkatan pada waktu malam, karena lama pelayaran 10 jam dengan kecepatannya adalah 12 knot, kapal akan tiba  sekitar pukul 08.00 WIT.  Nah di pagi itu, ada penjemputan secara adat di Banda,” ungkap Rusdi.

KMP Bahtera Nusantara 2 pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI yang diproduksi galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyards (PT Dumas) saat diapungkan pada 8 Agustus 2019. (Sumber: Humas Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI)
KMP Bahtera Nusantara 2 pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI yang diproduksi galangan kapal PT Dumas Tanjung Perak Shipyards (PT Dumas) saat diapungkan pada 8 Agustus 2019. (Sumber: Humas Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI)

Selanjutnya, kata Rusdy, setelah pada pukul 04.00 WIT kapal akan berangkat dari Banda menju Pelabuhan Tual dengan lama pelayaran 17 jam.  Dengan perhitungan pada pukul 06.00 WIT, kapal sudah tiba di Tual, karena disana juga akan dilakukan upacara adat.

“Jadwal ini kita atur, karena kita ketahui setiap pelayaran harus mengikuti adat di  dua lokasi tujuan itu, “ katanya.

Menager Personalia Umum PD. Panca Karya Fenty Persulessy juga menjelaskan, terkait harga tiket yang ditetapkan merupakan kesepakatan yang ditentukan mengacu pada pada tarif yang telah ditetapkan lewat SK Gubernur Maluku Nomor 322 Tahun 2019 tanggal 19 Desember 2019 Tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Antar Kabupaten Kota Dalam Provinsi Maluku Lintas Banda-Tual.

“Jadi acuannya sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Maluku No 322 tahun 2019 Tertanggal 19 Desember 2019. Dimana besarnnya sudah diatur secara rinci. Harga tiket itu ditetapkan untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak ada pengurangan dari harga tersebut,” urainya.

Sedangkan untuk jumlah barang bawaan penumpang per orang ditetapkan sebanyak 20 Kg. Jumlah ini dibatasi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.

“Hasil ini sudah kami bahas bersama pihak menajemen yang akan mengelola masalah tiketing ini. Dan semua sudah sepakat bahwa untuk penumpang hanya diberi toleransi 20 kg/orang,” tandasnya.

Untuk diketahui, KMP Bahtera Nusantara 02 ini merupakan  kapal terbesar kedua di Indonesia, untuk jenis kapal penyeberangan penumpang roro yang dibangun PT Dumas.  Investasi untuk membangun KMP Bahtera Nusantara 2 ini mencapai Rp89.807.080.000.

Sementara, spesifikasi Ro-Ro 1500 GT, KMP Bahtera Nusantara 2 tersebut memiliki panjang kapal 71,92 meter, lebar 14,00 meter, tinggi geladak utama 4,60 meter, sarat air 3,10 meter, kecepatan dinas 15,00 knots dengan anak buah kapal (ABK) yang mencapai 24 orang (BB-DIO)