BERITABETA.COM, Jakarta – Sumber Daya Manusia (SDM) kunci kemajuan dan keuksesan sebuah organisasi. Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sebagai lembaga pengembangan SDM, dituntut untuk dapat membangun kompetensi SDM secara komprehensif, bukan sebaliknya sebatas rutinitas atau business as usual.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Nasional BPSDM Tahun 2021 dengan mengusung tema “Penguatan BPSDM dalam Pengembangan Kompetensi SDM ASN Pemerintahan Dalam Negeri di Era Disrupsi,” di di Jakarta Rabu, (17/03/2021).

“Berkaitan dengan masalah SDM, garis besarnya adalah kunci dari kesuksesan suatu organisasi, suatu entitas. Oleh karena itu saya mengharapkan BPSDM yang ada di Kemendagri, provinsi, kabupaten dan kota, bukan hanya sekedar melaksanakan business as usual menjadi pelengkap organisasi, tetapi juga harus betul-betul bisa memahami peran pentingnya,” tegas Mendagri.

Mantan Kapolri ini mengemukakan, dengan hadirnya SDM yang unggul dan kompeten, berbagai target dan rencana pembangunan dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, SDM yang kompeten pun dan membuat program tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Jadi SDM BPSDM kita harapkan mampu memberikan kompetensi, tidak hanya kemampuan umum yang berhubungan dengan aspek pemerintahan, namun juga membelahnya kepada kurikulum teknis. Teknis mengenai penguatan Perda, bagaimana membuat Perkada, bagaimana untuk menyusun realokasi-refocusing anggaran pada saat pandemi, bagaimana untuk menyusun program bantuan sosial tepat sasaran,” tandasnya.

Di samping itu Mendagri meninlai, tugas BPSDM sebagai pekerjaan mulia dan strategis dalam membentuk SDM aparatur negara.

“Jangan business as usual, jangan hanya bekerja biasa-biasa saja, harus betul-betul hayati pekerjaan ini. Sebab jabatan ini mulia, karena bertujuan untuk mengembangkan SDM yang merupakan modal utama bagi seluruh organisasi, termasuk pemerintah,” timpla dia.

Untuk itu, Mendagri meminta aparatur di BPSDM mampu menjawab berbagai tantangan dan persoalan ke depan, dengan menghadirkan berbagai inovasi dan terobosan untuk kemajuan organisasi.

Mendagri berpesan aparatur BPSDM agar melaksanakan tugas dengan niat yang mulia dan tulus, dan kembangkan inovasi, kreativitas dan jangan hanya rutinitas.

"Tangkap betul apa kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan saat ini, dan di masa mendatang. Termasuk, dengan adanya kemajuan teknologi informasi sebagai gelombang ketiga dari peradaban manusia, yang membuat perubahan menjadi luar biasa cepat dan revolutif,” tandasnya, (BB-RED)