“Nah disini, bapak Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kabinda, Kajati, mari kita komitmen untuk mengeroyok daerah-daerah ini, supaya bisa melebihi target itu. Mudah-mudahan dengan skenario (kerjasama) ini, bisa mencapai 70 persen di akhir tahun ini,” harap Mendagri.

Tito menghimbau, saat libur Natal dan Tahun Baru ini, juga ada pembatasan  keramaian masyarakat.

“Tidak ada kegiatan perayaan-perayaan, pawai, arak-arakan, pesta, kembang api yang mengundang keramaian. Sehingga teman-teman kepala daerah, TNI/Polri, Forkopimda tolong juga antisipasi kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadi pengumpulan masa,"himbaunya.

Ia menambahkan hal pengumpulan masa ini perlu diwaspadai betul dan mohon dukungan dari semua tokoh dan masyarakat se-Maluku.

"Kita jangan lengah, sudah bagus ekonomi berjalan seperti ini. Jangan sampai kemudian menjadi berubah karena kita lengah, ramai berkumpul, penularan. Kita tidak ingin ada ledakan (Kenaikan angka positif) lagi. Sudah cukup. Kita pertahankan kondisi yang sudah sangat baik ini, sambil mempercepat vaksinasi,” tandas Mendagri (*)

Pewarta : Febby Sahupala