BERITABETA.COM, Namlea – Kepala Disperindag Kabupaten Buru, Achdam Syahfan Umasugi S.Sos MA, melaporkan pemilik akun facebook, Djamil Alifuru, karena telah mencemarkan nama baiknya.

Kasatreskrim Polres Pulau Buru, AKP Senja Pratama yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan itu.”Sudah ada laporan di SPKT “aku Kasatreskrim Polres Pulau Buru, AKP Senja Pratama, Jumat pagi (5/4).

Senja berjanji akan menangani kasus pencemaran nama baik ini bila masalahnya sudah dilimpahkan dari SPKT ke Reskrim. Achdam Syahfan Umasugi datangi SPKT Polres Pulau Buru dan melaporkan pemilik akun facebook Djamil Alifuru pada Kamis lalu (4/4/2019), pukul 14.00 Wit. Pemilik akun Djamil Alifuru ini dilaporkan, karena telah melontarkan tuduhan kepada Syahfan yang telah melewati etika dan batas kewajaran.

Kepala Disperindag Kabupaten Buru, Achdam Syahfan Umasugi S.Sos MA

Di SPKT Polres,  laporan dari Syahfan diterima Bripka Muhidin Aswad. Di hadapan Kepala Unit SPKT 1 Polres Pulau Buru ini, pelapor  telah membawa laporan pengaduan kasus pencemaran nama baik akun Facebook yang terjadi pada hari Senin tanggal 1 April 2019 sekitar pukul 08.17 WIB, bertempat di Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru dengan terlapor pemilik akun facebook Djamil Alifuru.

Akibat pencemaran nama baik lewat facebook itu, terlapor dijerat pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 3 undang-undang RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE).

Laporan pelapor itu   dicatat sesuai dengan laporan polisi nomor LP-B/34/IV/2-19/SPKT Polres Pulau Buru, tanggal 4 April 2019. Sementara itu, Syahfan Umasugi yang dihubungi terpisah menjelaskan, kalau pemilik akun Djamil Alifuru sudah melakukan tuduhan yg melewati etika dan batas kewajaran.

Dalam kicauannya, pemilik akun ini berkicau bahwa Kadisperindag Kabupaten Buru ini terlibat politik praktis turut fasilitasi dan bekerja keras memenangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar dapat fraksi  utuh di DPRD Buru. “Beta sebagai ASN  dilarang berpoltik praktis.Fitnahan ini sudah beta sampaikan pula kepada pak bupati,”aku Syahfan.

Syahfan mengaku sangat terganggu dengan fitnahan pemilik akun Djamil Alifuru.”Karena dari tuduhan tersebut secara langsung sudah menuduh beta melakukan kegiatan kegiatan politik,”sesal Syahfan.

“Beta minta kepada pihak kepolisian untuk dapat menelusuri siapa pemilik akun tersebut dan dapat diproses sesuai peraturan hukum yg berlaku. Ini harus ada penanganan serius karena akun palsu yang ada sekarang ini semakin tidak terkendali,”harap Syahfan.(BB-DUL)