Mercy Barends Dukung Sejumlah Tokoh Bertemu Presiden Bahas RUU Daerah Kepulauan
BERITABETA.COM, Ambon – Anggota DPR RI daerah pemilihan Maluku Mercy Chriesty Barends menyatakan mendukung sejumlah tokoh yang berkompeten dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kepulaun untuk bertemu Presiden Joko Widodo guna mebahas realisasi RUU menjadi Undang-Undang (UU) Provinsi Kepulauan.
Hal ini disampaikan politisi PDI-Perjuangan itu dalam kegiatan High Level Meeting (HLM) yang digelar di Gedung Nusantara IV DPR RI, Rabu (6/10/2021).
Dalam pertemuan yang mengusung tema “Membangun Solidaritas untuk Percepatan Pembahasan dan Pengesahan RUU Tentang Daerah Kepulauan” itu, Mercy menekankan RUU Daerah Kepulauan merupakan urusan bernegara yang memiliki semangat untuk memperkecil kesenjangan pembangunan antar wilayah.
“Diperlukan political will, koordinasi dan kerja keras semua pihak yang terkait dalam Provinsi Kepulauan,” tandas Mercy.
Untuk itu, mantan Wakil Ketua Pansus RUU Daerah Kepulauan periode sebelumnya itu menegaskan, semua pihak baik dari DPR RI, DPD RI maupun dari pemangku kebijakan yang berasal dari 8 provinsi kepulauan ini, perlu melakukan koordinasi yang matang sehingga RUU ini bisa segera menjadi UU yang definitif.
Mercy juga menyatakan mendukung sepenuhnya agar segera dilakukan pertemuan dan pembicaraan langsung antara Badan Kerjasama Provinsi Kepulauan dengan Presiden Jokowi.
“Secepatnya harus dilakukan pertemuan ini didampingi oleh DPD RI sehingga proses RUU ini bisa segera terealisasi di tahun ini,” pintanya.
Untuk diketahui kegiatan High Level Meeting ini dibuka secara virtual oleh Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dan disaksikan Dr. Rachmad Gobel.
Tampil selaku narasumber diantaranya Wakil Ketua I DPD RI LetJend. TNI Mar. Dr. Nono Sampono, Kepala BKS Provinsi Kepulauan H. Ali Mazi, SH dan Pakar Maritim Basilio Diaz Araujo,SS, MA.
Pertemuan ini digelar untuk membicarakan sejumlah agenda penting yang berisi tentang perjuangan 8 provinsi bercirikan kepulauan dengan 86 kabupaten/kota.
Mercy juga menyampaikan apresiasinya kepada DPD RI yang telah berjuang keras sebagai pihak yang mengusulkan RUU Tentang Daerah Kepulauan dalam Prolegnas 2021.
“Semua ini butuh proses yang panjang dan melelahkan,” akuinya.