BERITABETA.COM, Namlea – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru mengklarifikasi tudingan adanya rekayasa anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Buru.

Kepala Badan Keuangan Kabupaten Buru, Mo Huri mengatakan, semua hal terkait  anggaran telah dijalankan sesuai ketentuan, sehingga  Tim Anggaran tidak pernah merekayasa anggaran dimaksud.

“Kami kerja sesuai dengan Juknis dan aturan yang ada. Kami tidak pernah sengaja maupun tidak disengaja untuk merekayasa anggaran penanganan Covid 19 di Kabupaten Buru,” kata  Mo Huri kepada wartawan di Namlea, Senin (12/10/2020).

Mo mengakui Laporan Penyesuaian APBD 2020 untuk penanganan Covid-19 yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri telah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku yakni, yaitu Permendagri  Nomor 1 tahun 2020 dan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020.

Terkait tudingan adanya perampokan uang negara, Mo Huri dengan tegas mengatakan, tidak ada uang negara yang dirampok oleh Pemda Buru.

“Laporan yang kami sampaikan adalah Laporan Penyesuai Anggaran, bukan Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran Penanganan Covid 19,” jelasnya.

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Anggaran Covid 19 itu, kata dia,  dibuat di OPD teknis yang melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait penangan Covid-19 yakni, Dinas Kesehatan, RSUD , Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial Kabupaten Buru.

Selain itu, tambahnya, Laporan Realisasi Penggunaan Dana Covid-19 tersebut juga dilaporkan secara berkala setiap bulan ke Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Nereri dan Aparat Pengawasan.

“Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terkait penanganan Covid 19 ini dikawal dan diawasi oleh Kejaksaan, Kepolsian dan Inspektorat maupun BPKP. Mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan dan pencairan dana,” jelasnya.

Mo juga memberikan penjelasan terkait informasi adanya rekaman yang beredar. Kata dia, rekaman tersebut merupakan rekaman saat kegiatan rapat di DPRD Kabupaten Buru. Namun dalam rekaman itu tidak pernah dikatakan dana deposito untuk penanganan Covid-19.

“Kami juga tidak pernah dikonfirmasi terkait adanya rekaman baik secara langsung maupun via telepon seluler, “bebernya (BB-DUL)