BERITABETA.COM, Ambon – Kepala Staff Kepresidenan RI, Moeldoko, mendukung revitalisasi Benteng Victoria di Ambon.

Dukungan ini diungkapkan Moeldoko saat menerima Walikota Ambon dan rombongan pada pertemuan di ruang rapat Kantor Staff Presiden, Bina Graha Jakarta, pada Kamis (17/9/2020).

Moeldoko mengaku telah mendengar dan mengikuti perkembangan mengenai rencana revitalisasi Benteng Victoria, termasuk semua upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon.

Menurutnya, hal tersebut tidak terlalu sulit, karena baik pemerintah daerah maupun TNI dalam hal ini Kodam XVI Pattimura, sama-sama membutuhkan dan sama-sama untung. Apalagi jika KASAD telah menyetujuinya.

“Yang harus disiapkan adalah lahan dan anggaran pembangunan. Saya akan mendorong anggaran revitalisasi ini ke APBN agar bisa dimasukkan dalam rencana strategis Bappenas di Tahun anggaran 2021,” ujar Moeldoko.

Kata Moeldoko, rencana revitalisasi tidak boleh dipersulit, karena ini bukan untuk kepentingan komersial, tetapi untuk kepentingan pendidikan, bela negara, pariwisata dan juga kepentingan ekonomi.

Pihaknya menatensikan untuk mengundang Bappenas, Kementerian Keuangan, PUPR, dan juga Kemenhan untuk membicarakan realisasi revitalisasi tersebut. Karena ini hanya pindah bukukan, sehingga tidak perlu ada hitung-hitungan ganti rugi.

“Oleh karena itu kita akan kerja keras supaya bisa direalisasikan,” terangnya.

Sebelumnya, Walikota Ambon telah menjelaskan saat Kodam XVI Pattimura dipimpin oleh Doni Moenardo, beliau menginisiasi pertemuan dengan Pemkot Ambon untuk membicarakan revitalisasi ini. Setelah itu, Pemkot Ambon mengambil langkah selanjutnya dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Maluku, DPRD Kota Ambon dan DPRD Maluku.

Bahkan Pemkot Ambon juga telah melakukan pertemuan dengan Kepala Staff Angkaran Darat (KASAD), yang juga mendukung revitalisasi tersebut. KASAD bahkan minta agar revitalisasi dipercepat. Pemkot Ambon juga telah menemui DPR RI.

“Kami juga akan temui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan juga Menteri pertahanan,” jelas Walikota.

Ia menyadari, revitalisasi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, tetapi upaya agar bisa diproses untuk dianggarkan ditahun depan, dan hal tersebut sudah dilakukan dengan intens (BB-AHM)