BERITABETA.COM, Jakarta — Untuk menunjang pembangunan Benteng Nieuw Victoria, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Dirjen Kebudayaan teken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan.

Penandatangan nota Kesepakatan itu dilakukan Walikota Ambon Richard Louhanapessy dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Hilmar Farid di Gedung E lantai 10 jalan Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta, Kamis (16/9/2021).

Walikota Ambon Richard Louhanapessy di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, kajian Pelestarian Situs Cagar Budaya Benteng Nieuw Victoria bertujuan untuk mengidentifikasi kelestarian cagar budaya situs benteng secara komprehensif.

“Kemudian bisa juga untuk merumuskan pemecahan masalah, terkait pemanfaatan ruang yang lebih tepat, berdaya guna dan tepat sasaran sesuai kaidah-kaidah pelestarian cagar budaya,” ujar Richard Louhanapessy.

Richard menjelaskan, sasaran dari penandatanganan bersama Dirjen Kebudayaan itu untuk kepentingan ketersediaannya naskah kajian pelestarian Situs Cagar Budaya Benteng Nieuw Victoria.

“Tandatangan itu, merupakan persyaratan kajian Pelestarian budaya cagar nasional, karena semua kementrian terkait akan pakai hasil kajian itu, untuk melakukan rencana pembangunan (Victoria) ke depan,” jelasnya.

Walikota Ambon dua periode itu mengaku, Revitalisasi Benteng Victoria telah masuk dalam Rencana Strategis Pembangunan (Renstra), sehingga ditargetkan akan mulai dikerjakan pada tahun 2022 mendatang.

“Rencananya pembangunannya kita harapkan tahun depan (2022) sudah dilakukan, dan ditargetkan selesai tahun 2025 mendatang,” akuinya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Dirjen Kebudayaan, lantaran telah menerima pihaknya dalam menandatangani hal tersebut. (*)

Pewarta : Febby Sahupala