Bupati KKT, Petrus Fatlolon mengatakan, pihaknya merasa terhormat menerima para tamu dan undangan serta peserta MTQ di daerah yang dipimpinya"Bapak dan ibu saudara gandong kafilah dari 11 kabupaten dan kota. Kami membuka diri dengan tulus menerima  seluruh peserta tamu undangan menjadi warga Tanimbar selama 1 minggu lebih. Inilah Tanimbar dengan estetika tinggi. Nikmati keindahannya,"kata Fatlolon.

Dia mengaku, Tanimbar sangat kaya dengan potensi parawisata, perikanan, budaya dengan kearifan lokal. 

“Tanimbar jadi didestinasi populer. Tanimbar  kaya dengan seni, tarian, seni pahat dan tenun indah. Khusus tenun kami haturkan terima kasih dan penghargaan kepada bapak Gubernur dan ibu Pratiwi Murad. Kerja keras dan pamrih promosi tenun diseantero Maluku dan Indonesia,"tandasnya.

Dikatakan, jumlah penduduk KKT 127 ribu jiwa. Namun, jumlah penduduk hanya 4 persen kurang lebih 5 ribu jiwa. Mereka tersebar disejumlah desa. Juga keragaman suku dan agama. Kami jaga harmonisasi hidup di Tanimbar. Meski banyak keberagaman. Wujud nyata keberagaman kerukunan tercermin seling menopang antar sesama umat beragama sukseskan MTQ.

Dia mencontohkan, Ketua Panitia MTQ seorang pastor Uskup dan seorang pendeta, yakni  Ketua Klasis GPM Tanimbar Selatan.

"Ini sejarah baru di Indonesia. Saya yakin MTQ membawa berkat ditanah yang kita cintai.

Apalagi umat Kristen saat ini masuk dalam pra paskah. Jadi tidak menghambat pelaksanaan MTQ warga Kristen membagi waktu ibadah dan bagi waktu sukseskan MTQ. Ini menunjukan Tanimbar jadi toleransi umat beragama,"terangnya.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Maluku,  Muhamat Marasabessy, mengatakan, pelaksanaan MTQ yang biasanya digelar di daerah mayoritas berpenduduk Muslim. Namun kali ini sangat berbeda di KKT yang penduduknya mayoritas 96 persen beragama Kristen Katolik dan Protestan. 

“Jadi kurang lebih 5.040 orang penduduk KKT beragama Islam. Ini menunjukan toleransi beragama khusus di KKT,"kata Marasabessy.

Kadis PUPR Provinsi  Maluku ini mengapresiasi ketua panitia MTQ, Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh masyarakat serta TNI dan Polri di KKT. Tak lupa apresiasi kepada bapak Gubernur atas dukungan besar terhadap pelaksanaan MTQ. 

“Meski kesibukan beliau sangat padat. Namun, beliau sepatutnya waktu menghadiri pembukaan MTQ.  Ini bentuk kepedulian beliau mensukseskan MTQ,"jelasnya.