BERITABETA.COM, Ambon — Seorang nelayan asal Dusun Wayasel, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) bernama La Musi dilaporkan hilang kontak saat melaut di sekitar perairan Wayasel pada 17 Agustus kemarin sekitar pukul 15.00 WIT.

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah dalam keterangnnya yang diterima media ini, Selasa (28/8/2025) menjelaskan, laporan nelayan hilang ini diterima Comm Centre Basarnas Ambon dari Sertu Saut Sinaga selaku Babinsa Dusun Wayasel pada hari ini sekitar pukul 13.19 WIT.

"Dalam laporannya dijelaskan bahwa, Unsur Masyarakat setempat sudah dikerahkan guna melakukan pencarian terhadap korban, namun hanya  perahu milik korban yang berhasil di temukan," jelas Muhammad Arafah.

Arafah mengungkapkan, setelah menerima laporan, sekitar pukul 13.38 WIT, satu Tim Rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menggunakan Rigit Buoyancy Boat menuju lokasi kejadian pada koordinat duga 3°32'7.96" S - 127°54'16.37" E, jarak -+ 35.23 Nautical Mile, dan Heading 298.08° arah Barat dari Dermaga BRIN Ambon.

"Saat ini Tim masih dalam perjalanan menuju perairan Dusun Wayasel," ungkapnya.

Ia menambahkan, unsur SAR yang dalam proses pencarian nelayan ini terdiri dari 6 orang personil Basarnas Ambon, 1 orang Babinsa dan 20 masyarakat setempat.

"Cuaca hujan ringan, angin utara - timur laut, 21 knots. Untuk tinggi gelombang 1,25 meter," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi