Pemekaran Daerah Lahirkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
BERITABETA.COM, Ambon – Pemekaran daerah akan melahirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru, yang akan mempercepat pembangunan di segala bidang.
Hal itu disampaikan salah satu putra terbaik Maluku, Soedeson Tandra, yang sukses menjadi pengusaha di bidang perbankan dan perhotelan di Jakarta.
“Dengan adanya pemekaran daerah, (pertumbuhan) ekonomi bisa berjalan (dengan baik), pembangunan bisa lebih cepat. Keamanan, sosial budaya dan lainnya bisa berkembang. Bisa ada pusat pertumbuhan ekonomi baru,” kata Soedeson Tandra di Ambon, Minggu (10/03/19).
Dia menyatakan, dengan adanya pemekaran daerah, persoalan kemiskinan di daerah itu bisa teratasi.
Dia pun mendukung usulan pemekaran daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sejak beberapa tahun lalu, yang hingga kini terus diperjuangkan di tingkat pusat. Kendati, hingga saat ini Pemerintah Pusat masih memberlakukan moratorium.
“Bila dimekarkan, anggaran dari pusat yang akan diberikan kepada daerah-daerah itu akan jauh lebih besar, sehingga bisa dikembangkan wilayah kita yang terbelakang ini,” katanya.
Saat ini, Pemprov Muluku masih menanti keputusan Pemerintah Pusat atas usulan 13 Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah kerjanya. 13 DOB yang diusulkan itu antara lain Kabupaten Pulau Terselatan, Kepulauan Kei Besar, Kabupaten Kepulauan Aru Perbatasan, Kota Bula, Kabupaten Gorom Wakate, Banda, Kabupaten Seram Utara Raya, Kabupaten Tanimbar Utara, Kabupaten JasirahLeihitu, Kabupaten Buru Kayeli, Kota Huamual, dan Kepulauan Lease.
Pada Desember 2016 lalu, anggota DPR RI dapil Maluku, Rohani Vanath mengatakan bahwa di antara 13 DOB tersebut, baru sembilan yang disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri dan tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo. (BB – ENY)