BERITABETA.COM, Bula — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) akan memberangkatkan sebanyak 28 tokoh agama dan masyarakat setempat untuk melaksanakan ibadah umrah.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejaheraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) SBT Basri Rumatiga merincikan, 28 jamaah umrah ini terdiri dari 20 jemaah laki-laki dan 8 jemaah perempuan.

"Jumlah jamaah 28 orang. Laki-laki 20 orang dan perempuan 8 orang," ucap Basri Rumatiga kepada beritabeta.com usai acara pelepasan jamaah umrah yang digelar di Aula Pandopo Bupati SBT, Sabtu (18/11/2023).

Basri mengungkapkan, dijadwalkan pada Minggu besok ini, para jamaah umroh akan diberangkatkan menuju Bandar Udara (Bandara) Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu untuk diterbangkan ke Kota Ambon.

"Insya Allah besok pagi menuju bandara Kufar, selanjutnya berangkat ke Ambon," ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambuatannya yang dibacakan Asisten III Setda SBT M. Syafri Rumain menerangkan, program umroh ini merupakan bentuk ril apresiasi dan ucapan terimakasih dari Pemerintah Daerah (Pemda) SBT kepada tokoh agama dan masyarakat.

Keliobas berdalih, para tokoh agama dan masyarakat selama ini tanpa pamrih telah mengabdikan diri bagi pembangunan di daerah itu pada pembangunan di bidang agama, khususnya bidang sosial keagamaan.

"Program ibadah umroh ini merupakan bentuk apresiasi ril dan ucapan terimakasih Pemda SBT kepada tokoh agama dan masyarakat," terangnya.

Bupati SBT dua periode ini berharap, para jemaah umroh menjadikan perjalanan ini sebagai momentum untuk mengintropeksi diri.

Dia meminta agar, selama di tanah suci, mereka memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merenungkan hidup dan meraih pengampunan dari sang pencipta.

"Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen intropeksi diri. Manfaatkan waktu di tanah suci untuk mendekatkan diri kepada Allah, merenungkan hidup dan meraih pengampunan-Nya," harapnya.

Dia menegaskan, jangan biarkan kesibukan dan dunia menghalangi kita untuk merasakan keheningan dan kekhusuhan di hadapan Ka'bah.

Mantan Ketua DPRD SBT itu berpesan kepada para jemaah umroh agar tetap menjaga sikap saling menghormati, tolong menolong adalah bagian penting dari ibadah kita.

"Ingatlah, setiap langkah kita di tanah suci adalah langkah yang diberkahi. Jadi manfaatkan setiap detik untuk memperbanyak ibadah dan do'a, sehingga perjalanan umroh ini dapat menjadi pengalaman yang berharga dan bermakna untuk kita semua," pesannya. (*)

Editor : Redaksi