BERITABETA.COM, Ambon – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena secara simbolis menyerahkan ratusan ekor hewan kurban kepada sejumlah perwakilan penerima untuk disembeli pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Penyerahan sebanyak 115 hewan kurban ini menjadi komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mempererat tali silaturahim dan kepedulian sosial kepada masyarakat Kota Ambon, khususnya warga muslim.

Penyerahan ratusan ekor hewan kurban ini dilakukan di Balai Kota Ambon pada, Selasa (3/6/2025.

Wali Kota dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari ibadah dan pengorbanan yang menjadi esensi perayaan Idul Adha, meneladani kisah Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.

“Pelaksanaan kurban menjadi simbol ketakwaan dan bentuk rasa syukur atas nikmat dan rezeki dari Allah SWT. Melalui penyembelihan hewan kurban ini, kita diajak untuk mengikis sifat tamak, egoisme, dan cinta dunia yang berlebihan. Ini adalah pengingat bahwa harta, jabatan, dan segala yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah SWT,” katamya.

Tahun ini, kata Wali Kota,  Pemkot Ambon menyalurkan sebanyak 45 ekor sapi dan 70 ekor kambing, yang akan disebar ke berbagai masjid dan organisasi masyarakat yang telah mengajukan proposal dan membentuk panitia kurban.

Tak hanya dari Pemkot, bantuan juga datang dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang turut menyumbangkan 1 ekor sapi untuk disalurkan ke Masjid Asrama Air Salobar.

Wattimena menambahkan, Pemkot Ambon kini mulai menerapkan pola distribusi yang lebih adil dan merata. Jika sebelumnya ada masjid yang rutin mendapat sapi, sementara yang lain hanya kambing atau bahkan tidak mendapat sama sekali, maka tahun ini upaya pemerataan dilakukan.

“Kami mencoba agar semua yang mengajukan proposal bisa mendapatkan bantuan. Kita mulai bergilir, agar semua merasakan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab panitia kurban untuk menyalurkan bantuan secara amanah, memastikan bahwa penerima adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti fakir miskin dan kaum duafa.

“Tugas ini bukan hanya distribusi, tapi membawa nilai ibadah dan empati sosial yang besar,” katanya.

Ia menambahkan, dengan semangat berbagi dan kepedulian, Pemkota Ambon berharap kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi dalam membangun Ambon sebagai kota yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan (*)

Pewarta : Febby Sahupala