Perjalanan KM. Hentri “Tamat” di Laut Tanimbar
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Ambon, ketika KM. Hentri terbakar sebanyak 30 orang ABK melompat menyelamatkan diri ke air dan hanyut terbawa arus sekitar 20 Mil dari Pulau Mulo.
“Kami 30 orang melompat ke dalam air dan berenang menjauhi kapal. Namun karena tinggi gelombang sebagian dari kami terpisah dan hilang. hanya kami (lima orang) yang berhasil selamat,” ungkap Mustari mengutip keterangan salah satu korban selamat.
Pencarian masih akan dilakukan Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas (Pos SAR Tual), Lantamal IX Ambon, Guspurla Ambon, Lanal Tual dan masyarakat sekitar.
Data korban; Ardian Rahman – Sukabumi (Selamat), Hengki – Palembang (Selamat), Asep Suryana – Sukabumi (Selamat), Angga Framudya – Sukabumi (Selamat), dan Lasari – Ambon (Selamat).
Korban hilang; Cikun, Adam Fauzan - Sukabumi, Resa Rendy - Jakarta, Imron - Jakarta, Maman - Sukabumi, Suhendar - Sukabumi, Indra - Sukabumi. Wawan - Jakarta, Angga - Jakarta, Adam-Sukabumi, Suparman-Sukabumi, Yusuf -Sukabumi, Andri-Sukabumi
Salim-Sukabumi, Damar-Sukabumi, Agus-Jakarta, Didin-Sukabumi, Heru-Sukabumi, Tomi, Anggi-Cianjur, Saputra-Jakarta, Bayu-Jawa Timur, Putra-Jakarta, Akmal-Jakarta, Arifin-Sukabumi, Ade Setiawan – Sukabumi. (BB-RED)