BERITABETA.COM, Dobo – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN UP3 Tual bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) Dobo menyelenggarakan khitanan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Dobo.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial PLN terhadap masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan anak.

Program ini terselenggara atas kolaborasi strategis dengan berbagai instansi, antara lain Dinas Kesehatan, Puskesmas Siwalima, Puskesmas Galai Dubu, Dinas Sosial, serta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Irsyad.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, mengapresiasi semangat kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional PLN.

"Kami percaya bahwa PLN tidak hanya bertugas menerangi negeri, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Melalui program sosial seperti khitanan massal ini, kami ingin hadir lebih dekat dan memberi manfaat langsung, khususnya bagi anak-anak dan keluarga yang membutuhkan,” ujar Awat.

Ia juga menambahkan, keberadaan YBM PLN sebagai lembaga pengelola zakat karyawan PLN menjadi jembatan untuk menyalurkan kebaikan dan kepedulian secara terorganisir dan tepat sasaran.

“Dana zakat yang dikelola YBM PLN berasal dari insan PLN sendiri. Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi dan energi baru untuk terus berbuat kebaikan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Selaras dengan hal itu, Manager ULP Dobo, Tahir Fadirubun menyampaikan, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Ia menegaskan, program khitanan massal ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga menjadi wujud nyata empati dan kepedulian PLN terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah kerja mereka.

“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ini merupakan bentuk kontribusi kami dalam meringankan beban ekonomi keluarga serta memastikan anak-anak mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujarnya.

Tahir menyebutkan, melalui kerja sama lintas sektor, pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan aman, serta memberikan pengalaman yang positif bagi para peserta dan keluarganya.

Proses persiapan dilakukan secara terstruktur, dimulai dari koordinasi intensif dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan prosedur medis sesuai standar sterilisasi dan keamanan.

Puskesmas Siwalima dan Galai Dubu turut menyediakan tenaga medis dan alat kesehatan, sementara Dinas Sosial membantu proses pendataan peserta agar program tepat sasaran.

DKM Masjid Al Irsyad menyediakan fasilitas lokasi dan dukungan logistik, sedangkan tim YBM PLN UP3 Tual memobilisasi alat khitan modern, obat-obatan, serta perlengkapan pendukung lainnya, termasuk tenda dan konsumsi bagi peserta serta pendamping.

Selain prosedur khitan, peserta juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan perawatan pasca-khitan.

PLN berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program keberlanjutan yang tidak hanya berfokus pada kelistrikan, tetapi juga pembangunan sosial dan kemanusiaan (*)

Editor : Redaksi