BERITABETA.COM, Ambon –  Candaan Andre Taulany dan Rina Nose tentang marga Latuconsina di salah satu acara di Net TV, akhirnya ditanggapi Prilly Latuconsina.

Dikutip dari suara.com,  Prilly Latuconsina mengaku seniornya itu sudah meminta maaf kepadanya secara langsung. Saat itu Prilly Latuconsina menjadi salah satu bintang tamu dalam acara yang dibawakan Andre Taulany dan Sule itu. Namun kejadian itu terjadi sebelum dirinya masuk ke segmen bagiannya.

“Memang pas ada kejadian itu, aku kebetulan jadi bintang tamunya. Sebelum kejadian justru aku jadi bintang tamu pas sudah sampai sana, orang NET- nya ngomong ternyata ada kejadian ini. Wah ternyata, ‘oh iya ya’ gitu,” kata Prilly Latuconsina saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).

“Iya pak Andre sama Kang Sule sudah minta maaf dan bilang itu nggak sengaja. Aku juga yang kayak ‘yaiyalah nggak apa-apa’ aku juga tahu itu nggak ada maksud apa-apa,” ujarnya lagi

Mantan kekasih Maxime Bouttier ini mengaku mengerti plesetan itu hanya candaan semata. Dia yakin Rina Nose dan Andre Taulany tidak punya niatan untuk menyinggung seseorang, apalagi menghina.

“Aku sangat mengerti kalau itu memang sebuah candaan dan aku tahu banget, Kak Rina Nose dan Pak Andre itu memang tidak punya niat sama sekali untuk meledek apalagi mereka juga nggak tahu kalau Latuconsina itu adalah nama keluarga,” katanya.

Hanya saja kata perempuan 23 tahun ini, nama belakangnya Latuconsina memang sakral karena merupakan marga. Tak jarang beberapa orang tersinggung jika marganya dibawa-bawa.

“Cuma memang Latuconsina itu nama keluarga dan nama keluarga itu kan sakral, marga itu sakral dianggapnya jadi mungkin ada yang tersinggung dan sebenernya Latuconsina itu bukan satu-satunya marga, ada marga Latu lain jadi mungkin marga Latu lain tersinggung juga,” ujar Prilly.

Sementara terkait respons warga Maluku terhadap candaan Rina Nose dan Andre Taulany, menurut Prilly Latuconsina alangkah baiknya diselesaikan secara kekelurgaan. Dia paham betul seniornya itu tak berniat menghina terlebih lagi di bulan suci Ramadan.

“Kalau menurut aku ini kan lagi Ramadan, baiknya kita saling memaafkan gitu. Yang paling terpenting dalam sebuah tindakan itu kan niatnya kalau memang tindakan ini enggak ada niat apapun untuk menyinggung, apalagi melecehkan marga yang memang, pure tidak sengaja dan becanda,” katanya.

“Menurut aku sih nggak usah panjang. Yaudahlah lagi Ramadan, kita kan juga lagi fokus bagaimana menghadapi pandemi, jadi lebih baik kita yaudah saling memaafkan aja sih menurut aku,” ujar Prilly lagi.

Netizen Maluku Marah

Sementara terkait masalah ini, sejumlah netizen di Maluku melayangkan protes dan marah kepada kedua artis ini. Mereka menilai candaan kedua artis di acara talk show itu telah melecehkan, indentitas orang Maluku secara umum. Bukan saja marga Latuconsina, tapi symbol adat yang diwariskan leluhur.

Akun facebok Ust Arsal Tuasikal bahkan mengunggah video dan mengecam kedua artis.  Tuasikal yang juga Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Program di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maluku itu keberatan dengan candaan yang dilontarkan oleh Andre Taulany dan Rina Nose.

Menurut Arsal, Rina dan Andre mengolok-olok nama Latuconsina yang merupakan sebuah marga di Maluku.

“Candaan Andre Taulany dan Rina Nose tentang marga Latuconsina yang disebut Latukonstruksi, Latukondangan, ini sebuah hal yang sungguh sangat tidak layak,” kata Arsal dalam video tersebut.

Arsal membuat permintaan dalam video tersebut. Ia ingin, Andre dan Rina tidak tampil lagi di televisi nasional karena prilakunya tersebut. Arsal pun menyebut, Andre dan Rina tidak memiliki adab.

“Ada beberapa catatan yang perlu diingat. Yang pertama, orang-orang dengan kapasitas seperti Andre Taulany dan Rina Nose ini tidak usah dipakai lagi di acara nasional, karena mereka tidak ada adabnya,” kata Arsal.

Video itu sudah tidak ditemui dalam laman Facebook Arsal. Namun, Video tersebut sudah diunggah ulang oleh beberapa akun gosip di instagram. Namun dari kolom komentar, warganet kurang sepakat dengan Arsal. Beberapa dari mereka bahkan baru tahu jika nama Latuconsina merupakan sebuah marga (BB-DIP)