BERITABETA.COM, Bula — Puluhan Pedagang kaki lima [PKL] yang beraktivitas di  pasar Gumumae, Kota Bula, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT dengan menggelar dagangan di jalan raya, Kamis (2/12/2021).

Mereka mengkosongkan bangunan pasar Gumumae dan berpindah ke ruas jalan raya di sepanjang Pantai Roleks Kota Bula. Aksi itu sempat membuat arus lalulintas di kawasan tersebut macet.

Salah satu pedagang Pasar Gumumae Yani Fatima Ulahayanan kepada beritabeta.com mengungkapkan, aksi jualan di jalan raya ini sebagai upaya memprotes sikap Pemkab SBT yang dinilai cuek dengan keluhan mereka, terkait masih banyaknya pedagang yang berjualan di tepi jalan.

Akibatnya, mereka yang menempati gedung pasar yang dibangun Pemkab SBT tidak maksimal menerima pembeli.

Keluhan ini,  sudah berulangkali disampaikan pedagang. Namun tidak mendapat respon baik dari pemangku kepentingan di kabupaten ini.

"Kita sudah berulangkali mempertanyakan hal ini ke Pemkab tapi tidak ada jawaban dari pemerintah. Jadi sekarang kita berjualan di jalan raya," ungkap Yani Fatima.

Dia mengeluhkan, di sepanjang jalan raya di Kota Bula, masyarakat melakukan aktivitas berjualan yang sama. Ini berdampak terhadap pendapatan pedang yang berjualan di Pasar Gumumae.

Untuk itu, dia meminta agar masyarakat yang membuka lapak jualan di jalan-jalan segera ditertibkan untuk menempati bangunan pasar Gumumae yang sudah dibangun pada pemerintahan Buapti dan Wakil Bupati SBT [Abdullah Vanath dan Sitti Umuriyah Suruwaky] itu.

Hal serupa juga disampaikan Koordinator Aksi Musa Rumalean. Pedagang Sembilan Bahan Pokok [Sembako] di Pasar Gumumae itu meminta Pemerintah Kabupaten [Pemkab] SBT untuk segera menertibkan pasar yang diresmikan Bupati Abdul Mukti Keliobas pada 6 Juni 2021 lalu itu.

"Di jalan-jalan orang samua bajual, lalu kami yang di dalam pasar ini mau jadi apa?. Kami ingin supaya pasar diramaikan, semua orang yang berjualan di luar harus masuk ke bangunan pasar," pintanya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi