BERITABETA.COM, Ambon - Anggota MPR RI, Saadiah Uluputty, ST mengajak generasi muda Islam di Maluku, khususnya yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Maluku, untuk memperkuat semangat kebangsaan dengan meneguhkan pemahaman  terhadap empat pillar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggaal Ika.

Ajakan tersebut disampaikan Saadiah dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan  yang dirangkaikan dengan Pelaantikan BKPRMI Provinsi Maluku pada tanggal 31 Juli 2025.

Dalam pemaparannya Saadiah menegaskan bahwa Islam dan Nasionalisme bukanlah hal yang bertentangan. “Tidak ada pertentangan antara Islam dan Cinta Tanah Air. Nasionalisme yang dibingkai iman adalah kekuatan besar. Pemuda Islam harus menjadi pelindung umat sekaligus pengawal negara,” ujarnya.

Menurutnya Maluku adalah benteng pertahanan NKRI di kawasan timur dan gua teladan keberagaman. Karena itu generasi muda harus tampil sebagai pelopor moderasi, dakwah damai, dan penata kerukunan.

“BKPRMI tidak hanya organisasi dakwah, tetapi juga penjaga nilai kebangsaan. Dari masjid, pemuda harus berani bergerak ke ruang publik an menjadi jembatan antara umat dan negara,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus BKPRMI yang baru dilantik, tokoh masyarakat, majlis taklim se kota Ambon, serta perwakilan pemuda Islam dari berbagai organisasi di Maluku. Suasana berlangsung penuh semangat kebangsaan, ditandai dengan komitmen bersama untuk menaikan majelis taklim dan pemuda masjid sebagai motor penguatan Nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Di akhir acara, Saadiah memberikan pesan khusus bagi generasi muda Maluku. “Jadilah generasi yang cinta negeri, cinta Islam, dan cinta kemanusiaan. Peliharalah lautmu, jaga adatmu, dan bangun negerimu. Maluku punya masa depan, jika anak mudanya tidak tinggal diam.” (*)

Edetir : Redaksi