BERITABETA.COM, Ambon – Kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru kembali makan korban jiwa.  Satu warga Tolaki, Kendari, Sulawessi Tenggara, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok pada  Minggu (30/1/2022).

Korban diketahui bernama Aladin alias Naruto. Ia  ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuhnya. Korban diduga menjadi korban penganiyaan menggunakan benda tajam oleh orang tak dikenal (OTK) hingga tewas di lokasi tambang tersebut.

Informasi yang dihimpun beritabeta.com menyebutkan,  Naruto meninggal dunia dengan mengalami luka sayatan parang di bagian rusuk kiri dan kanan, lengan kanan serta bagian wajah.

Naruto menetap di Jalur B, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru dan merupakan mantan karyawan Toni Batuwael, pengusaha penambangan emas dengan metode tembak larut.

Sebelumnya, rumah Toni Batuwael dibakar warga. Pembakaran dilakukan setelah adiknya yang merupakan oknum anggota Brimob Bripka Andre Batuwael, menembak mati Mede Nurlatu. Andre sendiri kini sudah ditangkap dan di penjara di Ambon.

Meski demikian, belum dapat disimpulkan motif dibalik kematian Naruto ini. Kasus itu sendiri saat ini telah ditangani aparat Satreskrim Polres Pulau Buru.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, mengaku kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus sebelumnya yakni penembakan oleh oknum anggota Brimob.

Saat ini, kata Rum kasusnya masih diselidiki oleh aparat Polres Pulau Buru.

“ Luka pada tubuh korban diduga korban pembunuhan, nanti dilihat hasil visum,” tandas Rum (*)

Editor : Redaksi