"Percayakan pada penegak hukum dan pihak berwenang untuk bekerja menyelesaikan di lapangan," tandasnya.

Bupati Malteng menegaskan taka da untung dan manfaat yang didapat dari terjadinya konflik.

Konflik hanya akan menyebabkan dampak negatif seperti rusaknya hubungan kekeluargaan antar negeri, kerugian harta benda bahkan juga  nyawa manusia.

Bentrok antar kedua warga desa ini diduga dipicu oleh kasus penikaman terhadap seorang siswa SMK Negeri 3 Ambon yang menyebabkan korban meninggal dunia. Peristiwa itu memicu kemarahan warga hingga berujung bentrokan.

Sebanyak 350 personel gabungan TNI dan Polri telah dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Aparat keamanan masih berjaga di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan susulan.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus penikaman yang menjadi pemicu awal bentrokan, serta memastikan pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku (*)

Pewarta: Tim Redaksi