Walikota Ambon Perintahkan Disdik Uji Coba Belajar Tatap Muka di Sekolah
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Ambon, terdapat 12 sekolah tingkat SMP yang sudah memenuhi syarat untuk dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Ambon, terdapat 12 sekolah tingkat SMP yang sudah memenuhi syarat untuk dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah.
Ihwal itu tergantung dari hasil uji coba proses belajar tatap muka di sekolah yang mana akan diterapkan dalam waktu dekat di tiga SMP di kota manise tersebut.
Karena belajar tatap muka belum diterapkan di SD, maka ujian nasional untuk siswa Kelas VI SD tahun ini, direncanakan akan dilaksanakan dengan metode dalam jaringan seperti pada 2020 lalu.
Hingga kini baru empat sekolah tingkat SMP di Ambon yang secara lisan menyampaikan kesiapan untuk menjalankan proses pembelajaran tatap muka.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara, kini bersiap untuk kembali memberlakukan belajar tatap muka di semua sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai tingkat SMP.
SMA Xaverius Ambon menyatakan kesiapannya akan menggelar sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Kesiapan ini disampaikan Kepala SMA Xaverius Ambon Pastor Pius Titirloloby
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon masih terus mengkaji penerapan pembelajaran tatap muka bagi pelajar di Kota Ambon pada Tahun Ajaran Baru 2021 mendatang.
Sekarang kita telah melalui kurang lebih 2 tahun pandemi Covid-19 masuk di wilayah Indonesia. Seakan waktu 2 tahun itu berlalu begitu cepat. Banyak sektor mengalami kritis. Seakan sesak nafas bahkan flu dan sakit kepala akut dalam menyelesaikan pandemi ini, terlebih khusus sektor pendidikan.
waktu belajar siswa di sekolah disesuaikan dengan kondisi pandemic saat ini, yaitu dengan memberlakukan sistem pembagian waktu atau “shift” untuk menghindari kerumunan anak di dalam kelas.
Selama satu tahun belakangan, kegiatan belajar mengajar telah berlangsung secara online. Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim tengah mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka setelah vaksinasi Covid-19 tenaga pendidik.