Belajar Tatap Muka, Pemkot Ambon Syaratkan Guru - Siswa Penuhi Vaksinasi 80 Persen
BERITABETA.COM, Ambon - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mempertimbangkan situasi Covid-19 yang belum reda, sehingga penerapan belajar tatap muka di sekolah dalam tahun ini belum dapat dilakukan di semua sekolah. Sebaliknya, proses belajar tatap muka antara siswa dan guru di sekolah, diprediksikan berlangsung pada Januari 2022, tahun depan.
“Kita targetkan proses belajar tatap muka di semua sekolah di Ambon pada Januari 2022 nanti,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adrianz kepada wartawan di Ambon, Senin (25/10/2021).
Dia menuturkan, paling lambat pada Januari 2022 mendatang, semua sekolah di Kota Ambon sudah dapat melaksanakan belajar tatap muka pada tahun depan.
Namun, kata Joy, ihwal itu tergantung dari hasil uji coba proses belajar tatap muka di sekolah yang mana akan diterapkan dalam waktu dekat di tiga SMP di kota manise tersebut.
"Tiga sekolah yang menjadi uji coba awal proses belajar tatap muka satu diantaranya adalah SMP Negeri 2 Ambon. Di sini, kita akan melihat seperti apa perkembangannya,"timpalnya.
Dia berujar, selain tiga sekolah itu pihaknya pun terus memantau berbagai persyaratan untuk penerrapan belajar tatap muka di sekolah [SMP dan SD] lainnya.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah terkait penerapan belajar tatap muka, lanjutnya, siswa dan guru minimal 80 persen sudah selesai menjalani program vaksinasi Covid-19.
"Persentase vaksinasi guru dan siswa harus capai 80 persen. Termasuk infrastruktur protokol kesehatan. Jika itu sudah dipenuhi, selanjutnya dibuat laporan ke Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk ditindaklanjuti,"katanya.
Semua persyaratan yang akan dimasukkan pihak sekolah ini, harus dilaporkan lagi kepada Walikota Ambon Richard Louhenapessy. "Setelah itu, tergantung rekomendasi dari pak Walikota,"tukasnya. (BB-RED)