BERITABETA.COM, Ternate – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara,  kini bersiap untuk kembali memberlakukan belajar tatap muka di semua sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai tingkat SMP.

Kebijakan ini akan ditempuh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate menyusul telah menurunnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan Kota Ternate yang kini berada di zona oranye.

Plt Kadisdik Kota Ternate, Bahtiar Teng di Ternate, Rabu (11/8/2021) mengatakan, putuskan ini akan mulai diterapkan besok, Kamis 12 Agustus 2021.

“Belajar tatap muka di sekolah dijalankan dengan tetap mewajibjan semua pelajar mentaati disiplin protokol kesehatan," kata Bahtiar Teng dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, pemberlakuan sekolah tatap muka untuk PAUD hingga SMP yang tersebar di wilayah Kota Ternate telah disampaikan ke seluruh kepala sekolah.

Pihaknya, kata dia,  berharap agar pandemi Covid-19 di daerah ini dapat ditekan agar tidak lagi mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah.

Sebelumnya, meski di tengah tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Ternate, namun sejumlah sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tiga kecamatan terluar Kota Ternate, yakni Hiri, Moti dan Batang Dua bisa mengikuti proses belajar secara tatap muka.

"Tingkat pendemi Covid-19, di sejumlah zona-zona di beberapa Kecamatan di luar Kota Ternate masuk zona hijau seperti Hiri, Moti dan Batang Dua sehingga berlakukan system belajar tatap-muka, untuk kecamatan dalam Kota Ternate yang masih terlihat tinggi dan itu harus dihindari dengan belajar mengajar secara daring, tak bisa tatap muka sesuai edaran," ujarnya.

Meski demikian, Bahtiar menambahkan, pihaknya juga masih melihat perkembangan pendemi di dalam Kota Ternate, sehingga tak membuka kemungkinan jika ada wilayah yang juga dianggap aman dan hijau dari pendemi, maka sekolah tersebut bisa juga dilakukan proses belajar tatap muka

"Jadi ini semua sesuai dengan pengecualian, jika merasa aman di satu sekolah itu maka bisa dilakukan tatap muka belajarnya dan jika tidak maka harus daring," ujarnya (*)

Editor : Redaksi