Dalam waktu yang tidak lama lagi, aktivitas warga di 32 titik strategis di Kota Ambon akan terpantau oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Program ini merupakan realisasi dari Command Center (Pusat Komando) Pemkot Ambon yang saat ini telah diuji coba pada tahap akhir.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta untuk menambah fasilitas pelayanan rapid test antigen di sejumlah Puskesmas yang tersebar di Kota Ambon. Penambahan ini dimaksudkan untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan bagi masyarakat, sehingga tidak hanya terfokus di beberapa rumah sakit saja.
Lahir dengan tema besar “Wujudkan masyarakat yang sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid,” Pemerintah Kota Ambon melalui Tim Medis Puskesmas, Negeri Kilang menggelar sosialisasi Vaksin Sinovac di Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel) Kota Ambon.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus menunjukkan keseriusan dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyerahkan bantuan kepada aparat TNI-Polri yang bertugas di pos jaga dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Para aparat TNI-Polri itu terdiri dari para Babinsa serta Bhabinkamtibmas se-Kota Ambon.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mewajibkan semua warga yang menjalani aktivitas di luar rumah wajib menggunakan masker. Aturan ini tidak terkecuali bagi warga yang melakukan olaraga di fasilitas umum.
Murad menyambut baik pelaksanaan kegiatan jalan santai yang digelar Pemerintah Kota Ambon (Pemkot). Sebab, agenda ini untuk sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, tentang pentingnya pencegahan Covid-19 yang masih mewabah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta serius untuk membangun kembali kerusakan talud akibat longsor di lokasi Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Ambon yang berada di kawasan Karang Panjang Ambon.
Setelah menggelar aksi menutup ruas jalan yang melintasi kawasan Gadihu, Desa Batumerah, Kecamatan Sirmau, Kota Ambon, Rabu (4/11/2020) sore, warga Gadihu kembali melanjutkan aksi protes dengan menanam pisang di tengah ruas jalan yang sudah berlubang itu.
Aksi penutupan ruas jalan ini, dilakukan lantaran warga Gadihu pada, Rabu (4/11/2020) sore, karena merasa kesal, jalan yang sudah rusak tersebut, tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemprov Maluku untuk diperbaiki.