BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam waktu dekat siap menjalankan program vaksinasi Covid-19 dengan menyasar ribuan pedagang dan wartawan di Kota Ambon.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy memastikan seluruh wartawan di Kota Ambon akan divaksin Covid-19.

"Jadi kalau mereka vaksin itu sangat membantu untuk sosialisasi, jadi nanti saya bilang kepada Kadiskominfo untuk segera  menginventarisir berapa banyak wartawan yang akan ikut," kata Walikota Ambon  kepada wartawan di sela-sela meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi guru SMP yang berlangsung di Sport Hall, Karang Panjang, Ambon, Selasa (16/3/2021).

Ia mengatakan, wartawan menjadi  salah satu prioritas dalam program vaksinasi periode kedua yang sementara berlangsung saat ini.

“Kenapa wartawan jadi prioritas, karena wartawan itu penting sekali untuk sosialisasi kepada masyarakat. Jika wartawan sudah divaksin, jelasnya, maka sangat berdampak besar masyarakat,” ungkapnya.

Sementara sehari sebelumnya, Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Anthony Gustav Latuheru juga memastikan saat ini tengah melakukan pendataan terhadap seluruh pedagang yang ada di Kota Ambon.

“Sampai saat ini pedagang yang baru terdata itu sekitar 2.000 orang. Jumlah ini pastinya tidak semua divaksin, karena harus discraning dulu dan lainnya,”tandas Sekot Ambon.

Menurutnya, jika sudah selesai pendataan maka pihaknya akan melaksanakan vaksinasi di tempat.

“Pelaksaan vaksin untuk pedagang kita akan cari tempat dipasar, tidak bisa kami arahkan ke Sport Hall. Jadi kita akan lakukan ditempat,”terangnya.

Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy menjelaskan, vaksinasi kepada para pedagang ini akan dipusatkan di lokasi kawasan pasar atau tempat yang tidak jauh dari lokasi lapak pedagang.

Untuk lokasi vaksin pertama bagi para pedagang itu, direncanakan akan dilaksanakan di kawasan pasar Mardika, kemudian berpindah ke pasar-pasar yang lain di Kota Ambon.

“Bisa saja kita akan buka posko di setiap pasar-pasar yang ada, sehingga dengan cara itu memudahkan petugas untuk melakukan penyuntikan vaksin terhadap peragang. Kan pedagang ini tidak mau jauh dari lokasi jualan mereka,”jelas dia (BB-YP)