Hingga kini Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 TA 2020 Kodim 1506 Namlea, terus menunjukan dedikasinya kepada masyarakat di Kabupaten Buru. Setelah beberapa hari lalu membangun gantungan ikan dan pembuatan jalan 300 meter
Hal itu bermula saat Bella Shofie beserta anak dan suaminya, Daniel Rigan, mengisolasi diri di Pulau Buru. Selama kurang lebih 4 bulan, banyak pelajaran berharga yang didapatkan Bella Shofie di kampung halaman suaminya itu.
Puluhan nelayan yang beroperasi pada kapal kecil dengan 1 atau 2 orang menggunakan kait dan tali (hook and line) di Kabupaten Buru telah berhasil menunjukan keberlanjutannya terhadap standar yang diakui secara global yang ditetapkan oleh Marine Stewardship Council (MSC).
Tubuh bocah malang ini ditemukan di dalam perut buaya setelah buaya ganas berukuran 4,10 meter itu berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak pada pukul 18.00 WIT,Kamis sore (9/4/2020).
Aparat dari Sat Dit Pol Airut, Polda Maluku bersama anggota Polsek Waesama dan Babinsa Waesama Desa Simi, berhasil menangkap KM Cahaya Baru, sebuah kapal kayu dengan muatan 1 ton lebih merkuri (air raksa) di Perairan Pulau Buru, Maluku.
Universitas Iqra Buru (Uniqbu) membuka Kampus C di Kota Kecamatan Waplau ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan papan selubung oleh Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny SE, bertempat di Waplau, Jumat (28/2/2020).
Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil Pulau Buru Aziz Hentihu, SE menilai statemen yang disampaikan pengamat militer dan pertahanan Prof Salim Said terkait ide Pulau Buru sebagai daerah yang pas dijadikan lokasi karantina bagi eks kombatan ISIS merupakan ide konyol.
Usulan pengamat militer dan pertahanan Prof Salim Said agar rencana pemulangan lebih dari 600 Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS di Suriah ke Tanah Air untuk ditampung di Pulau Buru, Provinsi Maluku mendapat tanggapan keras dari sejumlah pihak.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR cq Balai Sumberdaya Air (BSDA) Provinsi Maluku diminta secepatnya menyelesaikan ganti rugi lahan dan tanaman milik masyarakat adat di areal Bendungan Waeapo, Kabupaten Buru yang kini sedang dalam proses pekerjaan.
La Sino Buton (64), Warga Desa Jamilu, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, hingga kini tak pernah kembali ke rumahnya. La Sino, dikabarkan hilang saat pergi ke lokasi tambang emas yang berada di sekitar Desa Savanajaya dan Desa Gogorea, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru.