Namun, menurut sejumlah penuturan sejarah, orang pertama yang mendiami negeri Louhata Amalatu ini adalah orang-orang sakti yang memegang teguh ajaran Islam baik dalam hal ibadah maupun penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Mereka antaranya, Syeh Abdurrahman Assagaf Maulana Berasal dari Bagdad Iraq, beliau meninggalkan negeri asalnya bersama Syeh Abdul Aziz Assagaf (Maulana Malik Ibrahim) sekitar abad ke 12 M dengan tujuan menyiarkan Agama Islam Keseluruh penjuru dunia.

Kemudian, Zainal Abidin Al- Idrus yang juga berasal dari Bagdad Irak. Ia tiba disemenanjung Malaysia pada tahun 1212M, kemudian menuju ke pulau Sulawesi dan sampai didaerah Selayar sekitar tahun 1214 M dengan misi yang sama yaitu menyiarkan Agama Islam.

Akibat perang antara kerajaan Goa di Makassar dan Kerajaan Buton di Sulawesi Tenggara, maka Zainal Abidin Al Idrus bertemulah dengan Syeh Abdurrahman Assagaf Maulana, keduanya kemudian sepakat untuk meninggalkan pulau Sulawesi dan menuju Maluku (Almuluqun). Untuk melanjutkan misi yang sama yaitu menyebarkan Islam secara lebih luas lagi.

Sampai dikepulauan Maluku keduanya singgah Pulau Saparua tepatnya di negeri Siri soro Islam, tepatnya  di bukit Elhau (*)