Tingkatkan Ekspor Rempah Maluku, Uluputty Dorong Digitalisasi dan Inovasi Laboratorium BBPPTP Ambon

BERITABETA.COM, Ambon — Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, ST menyampaikan dukungannya agar pemerintah dapat meningkatkan fasilitas laboratorium yang dimiliki Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon.
Peningkatan ini berupa digitalisasi dan inovasi laboratorium BBPPTP Ambon untuk mendukung peningkatan ekspor tanaman perkebunan di Maluku.
Hal ini disampaikan Saadiah Uluputty saat melakukan kunjungan kerja di masa reses ke BBPPTP Ambon pada, Selasa (3/6/2025).
Dalam kunjungan ini, Saadiah meninjau langsung laboratorium-laboratorium unggulan seperti Laboratorium Analisa Pestisida, Uji Aflatoksin, Identifikasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), serta Laboratorium Perbanyakan dan Uji Mutu Agens Pengendali Hayati.
Kunjungan anggota DPR di dapilnya ini turut dihadiri Kepala Balai, Koordinator Kelompok Pelindungan, Ketua Tim Kerja Layanan Laboratorium, dan Ketua Tim Kerja Layanan Teknis Pelindungan, yang memaparkan kinerja dan tantangan di lapangan.
Politisi PKS ini juga berkesempatan meninjau Laboratorium Uji Mutu Benih dan Laboratorium Biomolekuler yang melakukan pengujian DNA tanaman pala dan cengkih untuk memetakan kekerabatan varietas.
Pada sesi diskusi, Kepala BBPPTP Ambon, Dr. Kardiyono, S.TP., M.Si. menegaskan meskipun saat ini balai belum menangani sertifikasi benih, ada peluang pendelegasian tugas melalui kerja sama dengan dinas terkait, mengingat masih adanya kekurangan Tenaga Pengawas Benih (PBT) dan fasilitas laboratorium.
"Saya sangat mendukungan penuh terhadap upaya balai memajukan sektor perkebunan Maluku," sambut Saadiah menyatakan dukungannya.
Saadiah juga menyampaikan apresiasinya atas rencana panen raya rempah yang mempertimbangkan adat lokal seperti sasi (larangan adat) untuk menjaga mutu secara ekologis.
Ia juga mendorong digitalisasi pemetaan yang sedang dirancang BBPPTP Ambon agar informasi produksi, sebaran OPT, dan perbenihan di wilayah kerja bisa diakses dengan mudah oleh petani dan pengusaha.
“Digitalisasi ini akan menjadi kunci untuk memperkuat rantai pasok dan membuka akses pasar ekspor yang lebih luas,” tegas Saadiah.
Kepala BBPPTP Ambon juga menyampaikan rencana kerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk pelepasan Benih Perkebunan Tanaman (BPT) Cengkih Hutan dan BPT Pala Saleman.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menyusun data kebutuhan pupuk agar pengajuan permintaan pupuk melalui legislator seperti Saadiah bisa dilakukan secara tepat sasaran.
Menanggapinya, Saadiah menambahkan program-program BBPPTP Ambon mestinya turus dikawal dan didampingi, seperti mendorong inovasi laboratorium, memperkuat kerja sama stakeholder, dan meningkatkan ekspor komoditas rempah Maluku demi kesejahteraan petani lokal.
“Proposal kegiatan yang disiapkan BBPPTP akan menjadi dasar penting untuk merumuskan langkah konkret ke depan," tutup Saadiah Uluputty (*)
Editor : Redaksi