BERITABETA.COM, Ambon – Gempa bumi 7,5 magnitudo yang berpusat di Laut Flores dan Maluku, pada Selasa 14 Desember 2021 telah membuat trauma mendalam bagi warga yang berada di Pulau Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya [MBD].

Warga di sejumlah desa di Pulau Damer, dilaporkan mulai mengalami kelaparan dan sakit, menyusul  belum ada bantuan makanan dan perlengkapan lainnya dari Pemerintah Daerah setempat.

Kondisi ini diungkapkan salah seorang warga Pulau Damer, Frejon Berbiru kepada wartawan melalui telepon seulernya, Rabu (15/12/2021).

‘Stok persediaan bahan makanan waga mulai menipis. Ada juga warga yang kehabisan bahan makanan karena takut ke hutan maupun kebun,  karena masih terjadi gempa susulan,”ungkap Frejon Berbiru.

Kondisi tragis juga terjadi karena sejumlah warga mulai sakit akibat  tidur seadanya di luar rumah.

”Mereka tidur di luar rumah tanpa selimut dan tenda, sehingga kondisi tubuh mereka menurun dan sakit,”terangnya.

Ditanyai terkait bantuan dari Pemkab MBD dan Provinsi Maluku, Ia mengaku hingga saat ini belum ada.

”Baru ada bantuan yang dikirim pemerintah provinsi dan anggota DPRD Maluku, Anos Yeremias. Tapi bantuan baru sampai. Kalau bantuan dari yang lain belum ada,”bebernya.

Seperti diketahui, gempa bumi juga membuat rusaknya sejumlah pemukiman masyarakat dan sarana ibadah.  Ada kerusakan ringan hingga berat. Antaranya, terjadi di  Dusun Bebar Barat, rumah warga sebanyak 13 unit rusak berat, 6 unit rusak sedang, 1 unit gedung gereja rusak sedang dan 1 unit Balai Dusun juga alami kerusakan.

Di Dusun Iilih, sebanyak 2 unit rumah warga rusak sedang dan 1 unit gedung gereja GPM Ilih rusak sedang.

Begitu juga di Dusun Bebar Timur, sebanyak 4 unit rumah warga rusak sesabgdan 1 unit Gedung Gereja rusak sedang. Dusun Kumur, putusnya sarana dan prasarana air bersih. Namun, tidak ada korban jiwa (*)

Editor : Redaksi