Wabup Malteng dan Istri Luncurkan Chanel Youtube Bertajuk Cinta, Ini Obsesinya

BERITABETA.COM, Masohi – Berobsesi untuk mempromosikan potensi Maluku dari bidang seni dan budaya, Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) Marlatu Laurence Leleury dan istrinya Joan Raturandang/Leleury resmi meluncurkan sebuah Chanel Youtube yang diberinama “Joan & Atus Leleury”.
Channel youtube dengan konten seni dan budaya Maluku ini dihadirkan untuk mengeksplor lebih luas berbagai hal tentang Maluku, terutama keindahan alam, adat istiadatnya yang unik, seni budaya yang beragam dengan nilai-nilainya yang luhur itu.
“Yang lebih utama adalah tentang kekayaan alam Maluku akan kami promosikan di chanel ini,” ungkap Atus Leleury sapaan akrab dari Marlatu Laurence Leleury yang juga Wakil Bupati Malteng ini saat kegiatan peluncuran Chanel Youtube di Masohi, Sabtu malam (18/4/2021).
Wakil Bupati Malteng dua periode ini mengatakan, kerinduannya untuk menyalurkan bakat para seniman musik Maluku, menjadi alasan ia dan sang isteri mau tak mau perlu mendukung kreatifitas para seniman musik Maluku.
Keduanya berharap melalui lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para seniman Maluku itu jadi aset daerah dalam bidang ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis muatan lokal.
Dalam promosi ini, Atus Leleury menjadi producer lagu-lagu yang akan diorbitkan dengan harapan, channel Joan & Atus Leleury, bukan cuma masyarakat Maluku saja yang menikmatinya.
“Kita berharap seluruh dunia dapat menikmati lagu sampai pemandangan alam yang indah yang kita miliki,” katanya.
Melalui Chanel bertajuk I Love You tersebut, Atus juga ingin membantu anak cucu keturunan Maluku di luar negeri, lebih mengenal Maluku lebih dekat lagi.
Sementara menurut dua pencipta lagu, Theny Soparue dan Lee Kulaleen, menyebutkan tema cinta Chanel ini, diilhami oleh kehidupan Joan & Atus Leleury dalam menjalani hari-hari mereka dengan cinta dan kasih sayang.
“Itu nyata yang kami lihat, bukan syair kosong belaka. Lagu-lagu dengan tema cinta ini kami dedikasikan khusus bagi ibu & bapak yang sudah memberikan contoh bagi kami bagaimana hidup saling mengasihi” kata Theny Soparue.
Bukan hanya cinta namun kecintaan kedua sosok tersebut terhadap seni dan budaya Maluku, keindahan dan kekayaan alam Maluku juga menginspirasi lagu-lagu yang ditayangkan pada chanel tersebut.
“Ditayang dengan latar belakang dan lokasi yang berbeda, menimbulkan rasa cinta yang mendalam terhadap alam Maluku, karunia Tuhan,” tambah Lee Kulaleen.
Menurut Lee, kepulauan di sebelah timur Indonesia ini memiliki alam yang luar biasa. Bukan hanya pemandangan yang indah alami, namun juga kesuburan tanahnya bahkan kekayaan alamnya yang pernah jadi rebutan para penjajah ini tidak dapat dipungkiri lagi.
Rempah-rempah yang sangat digandrungi oleh Eropa kala itu belum lagi minyak dan gas bumi Maluku menjanjikan masa depan yang lebih baik. Walau kepamoran Maluku masih tenggelam dibanding provinsi lain di Indonesia
Theny dan Lee berharap lagu-lagu ciptaan mereka, menjadi referensi dan contoh buat mereka yang baru maupun yang sudah lama berumah tangga maupun yang sudah lama mampu menghidupkan kembali rasa cinta mereka.
Selain lagu I Love You yang dinyanyikan oleh Ona Hetharua, beberapa lagu yang juga ditampilkan, seperti: “Seharusnya” (Tanila), “Batahang” (Tesya Latumahina); “Sampai Akhir” (Gersy Siwabessy); “Bale Jua” (Venoveva Kulaleen) “Angka Kuat Banting Palang” (Fanny Pesiwarissa) dan “Maluku Tanah Beta” (Marvey Kaya) semua lagu yang ditayang chanel “Joan & Agus Leleury bernuansa Maluku.
“Mari kita bersama mendukung channel ini untuk mengangkat kembali keberadaan lagu-lagu Maluku di kancah internsional pada khususnya dan, seni budaya lokal Maluku supaya berdampak pada pariwisata Maluku secara umum,” cetus Lee Kulaleen (BB-ES)