BERITABETA.COM, Ambon – Walikota Ambon Richard Louhenapessy memantau secara langsung digelarnya operasi yustisi di Kota Ambon. Operasi yuistisi yang digelar tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan dan penanganan Covid-19 itu dipuasatkan di di kawasan jalan Pattimura, pada Selasa (29/12/2020).

Dalam operasi tersebut, Satgas Covid-19 juga melakukan sosialisasi tentang protocol kesehatan bagi warga yang terjaring tidak mematuhi protocol kesehatan. Bagi pelanggar juga dilakukan rapid test di tempat.

“Upaya ini dilakukan untuk menekan tingkat penularan Covid-19 yang fluktuatif, sehingga angkanya dapat ditekan,” ungkap Walikota Ambon kepada wartawan.

Menurutnya, sesuai data yang diterima pihaknya, terdapat sebanyak 65 warga terjaring, dalam operasi yustisi, dan dirapid test.

“Dari 65 warga itu, 47 diantaranya hasil rapid test, dinyatakan non reaktif, dan 18 orang lainnya reaktif, ” kata Wali Kota, kepada wartawan disela-sela kegiatan tersebut.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, akan tetap berupaya memutus mata rantai penyebran Covid-19 dari masyarakat yang belum terpapar Covid-19.

“Hari ini kita terus melaksanakan sosialisasi dan tindakan pencegahan dalam bentuk rapid test ditempat, bagi mereka yang kedapatan tidak pakai masker, langsung dilakukan tindakan rapid test ” terangnya.

Walikota menambahkan, bagi  warga yang hasil rapid testnya dinyatakan reaktif, langsung  diarahkan ke Kantor Dinas Kesehatan, untuk dilakukan test swab.  Upaya ini dilakukan  guna memastikan apakah warga  tersebut sudah tertular Covid-19 atau tidak (BB-ES)