BERITABETA.COM, Ambon – Dominggus Siaila (55), nelayan asal Desa Titawai, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang hilang di laut sejak Sabtu 17 Juni 2021 ditemukan selamat di perairan Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Senin (19/7/2021).

Korban ditemukan nelayan di Desa Haya, setelah dilaporkan hilang kontak saat pergi melaut menggunakan perahu katinting di sekitar Perairan Pulau Nusalaut.

“Korban ditemukan nelayan pukul 12.26 WIT sekitar 10 Nautical  Mille (NM) di perairan Haya dan dievakuasi ke Dusun Sapulesi Negeri Tehoru, Kabupaten Malteng dalam keadaan selamat namun lemas,” ungkap Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dalam keterangannya kepada media di Ambon, Senin (19/7/2021).

Mustari menjelaskan, sejak pukul 07.30 WIT, Tim SAR Gabungan yang terbagi dalam tiga tim melanjutkan pencarian terhadap korban.

“Pencarian yang berfokus ke arah barat dan barat daya ini berlangsung hingga pukul 13.00 WIT dan belum mendapatkan hasil yang maksimal,” jelasnya.

Pencarian, katanya, dilanjutkan kembali hingga pukul 14.33 WIT.

“Tim kemudian mendapat informasi dari keluarga korban yang melaporkan bahwa korban berhasil ditemukan oleh masyarakat nelayan,” kata Mustari.

Sebagaimana diketahui, korban pergi melaut di perairan Pulau Nusalaut sejak Sabtu (17/7/2021) pukul 08.00 WIT dan rencana kembali pada pukul 14.00 WIT,  namun kemudian korban tak kunjung kembali. Upaya pencarian pun sudah dilakukan keluarga korban namun nihil hasilnya.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon dalam rilisnya, menyebutkan, tim SAR  dibagi menjadi tiga regu untuk melanjutkan operasi pencarian terhadap Dominggus Siaila yang dilaporkan hilang saat melaut.

Pencarian  kemudian dilanjutkan kembali hingga Pukul 1433 WIT, dan tim berhasil mendapat informasi dari  keluarga korban,  Teis Siaila  bahwa korban  telah berhasil ditemukan oleh  Nelayan pukul 12.26 WIT sekitar 10 NM di Perairan Haya.

Unsur SAR yang dilibatkan dalam operasi pencarian adalah  Tim Rescue Kansar Ambon, Polairud Polda Maluku dan Masyarakat sekitar.

Sedangkan alat transportasi yang digunakan  RIB 01 Kansar Ambon  1 Unit,  KP Elang Laut Polairud Polda Maluku  1 Unit,  KP Murai Polairud Polda Maluku  1 Unit dan Longboat masyarakat  sebanyak  5 Unit (*)

Pewarta : Fandi Ahmad