110 Regu Ikut Festival Hadrat di Kota Masohi Memperingati Tahun Baru Islam

BERITABETA.COM, Masohi - Sebanyak 110 Regu Hadrat mengikuti Festival Hadrat yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah di kota Masohi pada, Rabu (19/7/2023).
Festival Hadrat ini digelar untuk memperingati tahun baru Islam, 1 Muharam 1445 Hijriah, sebagai wujud pelestarian budaya Islam dan juga meningkatkan ukhuwah Islamia di tengah masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhammat Marasabessy yang didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Maluku Tengah Ny. Bella Fajrah M. A. Marasabessy ini, dengan melibatkan sejumlah peserta dari desa-desa muslim yang ada di Maluku Tengah.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan masyarakat Maluku Tengah yang turut dalam kegiatan ini,"ungkap Marasabessy.
Marasabessy mengungkapkan, kegiatan Festival Hadrat merupakan sebuah momentum untuk tetap mempertahankan budaya, sekaligus untuk meningkatkan kreatifitas dan kolaborasi masyrakat di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat.

"Upaya generasi muda yang hari ini menyelenggarakan Festival Hadrat patut diapresiasi bersama. Terutama dalam era globalisai dan digitalisasi, kepedulian generasi muda terus terjaga dengan terus mengembangkan dan melestariakan nilai budaya dan agama,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Malteng ini berharap kegiatan Festival Hadrat dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Maluku Tengah.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Maluku Tengah untuk terus melestarikan hadrat sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Maluku Tengah,” kata Marasabessy.
Seperti diketahui, Tahun Baru Islam atau disebut juga 1 Muharram adalah peringatan penting bagi umat Muslim untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Bulan Muharram juga merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Bulan haram sendiri tercantum di surat At Taubah ayat 36 yang berbunyi,
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (*)
Editor : Redaksi