2 Mahasiswa UGM Meninggal di Perairan Malra, Pihak Kampus Sampaikan Belasungkawa

Sebelumnya, Sebuah longboat yang mengangkut 7 orang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal Universitas Gadjah Mada (UGM) terbalik di perairan Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku pada Selasa (1/7/2025).
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah mengungkapkan, informasi yang diterima, 5 orang ditemukan selamat, 1 orang meninggal dunia dan 1 lainnya masih dalam pencarian.
"Informasi dari lapangan 5 orang selamat, 1 orang meninggal dunia dan 1 lainnya masih dalam pencarian," ujar Muhamad Arafah.
Arafah menjelaskan, peristiwa ini terjadi di sekitar Perairan Pulau Wahr, Kecamatan Manyeuw, Maluku Tenggara sekitar pukul 14.07 WIT. Tujuh mahasiswa ini awalnya bertolak dari Desa Debut menuju pulau tersebut.
"Longboat membawa 7 orang berangkat dari Desa Debut menuju Pulau Wahr kemudian mengalami terbalik di sekitar perairan Pulau Wahr," jelasnya.
Ia mengungkapkan, informasi kecelakaan laut itu diketahui rekan mahasiswa bernama Fauzidiah. Selanjutnya dilaporkan ke Pos SAR di Maluku Tenggara.
Dia mengaku, usai mendapati informasi tersebut pada pukul 15.40 WIT, kemudian digelar operasi SAR pencarian para korban dengan melibatkan Pos SAR Tual, TNI, Polairud, Bakamla, Dinas Pariwisata Kota Tual dan masyarakat lalu menuju Perairan Pulau Wahr.
Dari pencarian yang dilakukan, 5 orang berhasil diselamatkan dan langsung dievakuasi ke Desa Debut bersama salah satu orang yang meninggal dunia.
"Tim masih melaksanakan pencairan 1 orang. 1 orang meninggal dan 5 orang selamat sudah dievakuasi oleh masyarakat ke Desa Debut," ungkapnya. (*)
Editor : Redaksi